LUWUK TIMES— Meski kalah pada perhelatan politik Pilkada Banggai 2024, namun Samsulbahri Mang masih menjadi politisi idola. Salah satu indikatornya, tidak sedikit partai politik (parpol) melamarnya.
Ada alasan sehingga Bali Mang-sapaan mantan calon Wakil Bupati Banggai mendampingi Sulianti Murad pada Pilkada 2024 lalu, harus menolak “minangan” dari sederet parpol. Itu lantaran Bali Mang masih anggota Partai Golkar.
“Banyak parpol yang minang dia (Bali Mang). Tapi yang bersangkutan belum ada sikap ke parpol lainnya. Karena Bali Mang masih anggota Partai Golkar,” kata Sutrisno Duran.
Kepada Luwuk Times, bertempat salah satu warkop di Kota Luwuk Kabupaten Banggai, Kamis (02/10/2025), Aturex-sapaan Sutrisno Duran menjelaskan, sampai detik ini Bali Mang masih mengantongi kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar.
“Belum ada pencabutan KTA dari DPD Golkar Sulteng,” tegas Aturex.
Bahkan sambung mantan Sekretaris AMPG Kabupaten Banggai ini, saat maju sebagai calon Banggai II pada Pilkada Banggai lalu, Bali Mang sowan ke DPD Golkar Sulteng serta DPP.
Dengan sikap tak merespons tawaran Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan beberapa parpol lainnya, apakah ini menjadi pertanda bahwa Bali Mang masih setia dengan Golkar?
Pertanyaan itu langsung dijawab dengan tegas Aturex.
“Politik itu gaib. Tapi kemungkinan besar Bali Mang masih bergabung dengan Golkar. Entah ke provinsi atau kabupaten,” tegasnya.
Bahkan Aturex mempertegas, tak hanya Bali Mang. Simpatisannya masih loyal dengan Partai Golkar.
“Tidak mungkin Bali Mang meninggalkan parpol yang telah membesarkan namanya di panggung politik Kabupaten Banggai,” katanya.
“Apalagi istri dan anak-anaknya semua ke Golkar. Kalau di Islam Kaffa, yang artinya seluruhnya atau totalitas,” ucapnya. *