Bisa juga, luka ini muncul akibat benturan, penggunaan sisir yang bergigi tajam, atau gigitan serangga. Termasuk infeksi, tidak hanya karena jamur, namun bisa juga akibat virus, bakteri, atau kutu.
5. Koikis
Rasa gatal pada kulit, atau yang dalam istilah medis pruritus. Kondisi ini membuat tidak nyaman yang menimbulkan keinginan untuk menggaruk. Secara umum, kekeringan atau kandungan minyak dalam lapisan kulit yang berkurang jadi penyebab gatal pada kulit yang paling sering terjadi.
6. Katumping
Bahasa medisnya Kutil. Merupakan gangguan yang terjadi pada kulit. Kondisi ini muncul karena ada penebalan lapisan luar kulit. Ukuran penebalan bervariasi dan bisa muncul di seluruh tubuh, tetapi paling sering ditemui di tangan atau jari tangan.
Kutil terjadi ketika tumbuhnya benjolan kulit lebih dan bentuknya yang menyerupai kembang kol pada tubuh manusia.
Kutil tergolong tumor jinak yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).
7. Kukehe
Batuk adalah respons alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing, seperti kuman, virus, debu, atau zat iritatif, dari dalam saluran pernapasan.
Meski begitu, batuk juga sering kali menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu, mulai dari ISPA, alergi, asma, hingga kanker paru-paru.
8. Bokiki
Bahasa medisnya Panu. Ia adalah infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh golongan jamur Malassezia. Panu merupakan jenis infeksi jamur di kulit yang paling sering terjadi. Kondisi ini ditandai dengan bercak-bercak yang berwarna lebih terang atau gelap dari area kulit di sekitarnya.
Panu, yang juga dikenal dengan pityriasis versicolor atau tinea versicolor, bukan penyakit menular. Panu awalnya muncul sebagai bercak-bercak kecil, kemudian seiring waktu menyatu dan membentuk bercak yang lebih besar di kulit.
Demikian delapan penyebutan nama penyakit unik orang Luwuk Banggai.
Semoga warga pendatang di Luwuk Kabupaten Banggai tidak kaget dengan sejumlah istilah nama penyakit yang terdengar “langka” tersebut. *
Discussion about this post