Luwuk Times – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai punya program jitu di Tahun 2023, yakni Pelatihan Modernisasi Koperasi.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Kabupaten Banggai Ir. Abdullah Ali M.Si, mewakili Bupati Banggai, pada Selasa (07/03/2023) bertempat di Hotel Estrella.
“Selaku pimpinan didaerah ini saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sehingga bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Sekkab Banggai.
Tujuan dari pelatihan ini, kata Sekkab Banggai, adalah untuk meningkatkan profesionalisme, tata kelola dan modernisasi koperasi serta SDM koperasi yang mendapatkan pengakuan dibidangnya.
Seiring dengan deras dan ketatnya persaingan ekonomi di era globalisasi saat ini, kata Sekkab Banggai, tentunya koperasi serta usaha kecil dan menengah dituntut untuk lebih piawai dalam menjalankan strategi usahanya secara tepat, untuk bisa bersaing dipasar global, khususnya pemberdayaan dalam pengembangan koperasi itu sendiri, agar keberadaannya benar-benar mampu menjadi motor penggerak pembangunan perekenomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Banggai.
“Pemerintah berkeinginan agar koperasi bisa bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi baru dan profesional dengan maksud agar perjalanan koperasi dapat dilakukan secara berkesinambungan,” ucap Sekkab Banggai.
Selain itu pula, agar koperasi dapat tumbuh sejajar dengan badan usaha lain, yang memiliki sensifitas tinggi dalam pengembangan usaha, serta diminati oleh geranasi muda.
Pemerintah dikatakan Sekkab Banggai, saat ini telah melakukan pembaharuan regulasi melalui UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang diturunkan kedalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Koperasi Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM.
Selanjutnya, terdapat Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 8 Tahun 2021 tentang Koperasi dengan Model Multi Pihak yang membuka peluang bagi masyarakat untuk membentuk koperasi melalui elaborasi berbagai pihak dalam wadah koperasi berbagai kelompok anggota sesuai dengan peran dan lingkup bisnisnya.
Sejalan dengan maksud dan tujuan tersebut diatas, pelatihan ini mampu meningkatkan pemahaman perkoperasian bagi koperasi dalam wilayah Kabupaten Banggai.
Setelah pelatihan ini, Bupati Banggai berharap hendaknya akan tumbuh koperasi-koperasi sehat dan hebat, yang dapat menjadi contoh bagi koperasi lainnya, baik dari segi kelembagaan maupun usaha.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai Helena Padeatu S.H., M.Hum mengatakan tujuan pelatihan ini adalah untuk peningkatan dan pengembangan kwalitas SDM Koperasi sehingga dapat beradaptasi dengan perubahan bisnis yang dinamis dengan teknologi yang semakin cepat menuju koperasi modern yaitu koperasi mandiri dan berdayasaing sehingga ekosistem bisnis dari hulu ke hilir dapat tercapai.
Peserta pelatihan disebutkannya, berjumlah 23 orang, yakni :
- Koperasi Produsen Peniti 1 orang
- KSU Cahaya Minosari 3 orang
- KUD Kencana Murni 3 orang
- Koptan Harapan Jaya 3 orang
- TKBM Teluk Lalong 3 orang
- Koperasi Sawit Maleo 3 orang
- KSU Mawar Saron 2 orang
- Koperasi KTH Kahumama 1 orang
- KSP Kencana Mukti Tama 1 orang
- KPRI Koperdik 1 orang
- Konek LEEP-M3 Usaha Mina 1 orang
- Koperasi Wanita Primadona 2 orang
Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari, sejak tanggal 7-9 Maret.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri, diantaranya
- Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Legowo.
- LPDB-KUMKM
- Kepala Dinas Perikanan dan PSDKP Kabupaten Banggai.
- Kepala Dinas TPHP Kabupaten Banggai
- Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai.
Discussion about this post