Pihaknya tambah Didik Djibran menambahkan pelayanan jemput bola, yaitu dengan metode deliveri system. Dengan begitu masyarakat siapapun khusus warga kelurahan bisa mengakses dan menerima layanan.
Dengan penerapan konsep ini sekaligus mampu memangkas durasi waktu layanan. Hanya butuh semenit saja masyarakat sudah bisa merasakan hasil dari pelayan publik.
Kedepan ia masih akan terus melakukan gebrakan. Dan komitmen itu menjadi statemen lanjutannya.
Baca juga: Ini Daftar Wartawan Peserta UKW PWI Sulteng Gelombang III
“Saya sedang melanjutkan studi strata dua pada Stirling University Scotlandia mengambil jurusan kebijakan publik. Insyallah selepas lulus studi saya akan kembali mengabdikan diri sebagai seorang ASN di kabupaten Banggai,” katanya.
“Kemudian beberapa tahun kedepan akan kembali melanjutkan studi PhD S3 saya di Canada. Alhamdulilah sampai sekarang sudah diterima pada university Waterloo University dan Columbia University Canada,” cetus penerima biaya siswa dari Stirling University ini.
Satu pesan Didik Djibran untuk ASN Banggai. “Saya berharap akan muncul lagi para duta ASN dari kabupaten Banggai yang bisa kembali mengharumkan nama daerah pada kanca nasional”. *

Discussion about this post