LUWUKTIMES.ID – Jajaran Dinas Sosial 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah serta Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, berkumpul di Luwuk, untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial (Kesos) Tahun 2024.
Selaku tuan rumah pelaksanaan rakor, Dinas Sosial Kabupaten Banggai membuka Rakor dengan acara ramah tamah, Selasa (05/03/2024) malam, di Hotel Estrella, Luwuk Selatan.
Rakor Pembangunan Kesos yang berlangsung selama 3 hari itu, dalam laporan Sekretaris Dinsos Sulteng Idris, diikuti 100 peserta, dengan tema “Sinkronisasi Target Kinerja Pembangunan Kesejahteraan Sosial Jangka Panjang Menuju Sulawesi Tengah Lebih Maju dan Lebih Sejahtera”.
Dia mengatakan, melalui Rakor Kesos, akan tersaji gambaran informasi tentang pelaksanaan pembangunan kesejahteraan sosial tahun 2024 serta pelaksanaan program kegiatan tahun 2025.
“Rakor Kesos juga bertujuan untuk mendapatkan usulan program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 sehingga tidak terjadi tumpang tindih kegiatan, lokasi, dan sasaran,” kata Idris.
Rakor ini menjadi ajang untuk menyamakan persepsi dan pemahaman tentang pendayagunaan sumber daya kesejahteraan sosial dalam pelayanan sosial bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
Sebelum sambutan Gubernur dan Bupati Banggai, terlebih dahulu peserta menyaksikan video play testimoni dari Gubernur Sulteng Rusdi Mastura dan Sekdaprov Novalina.
Selanjutnya, Kepala Dinas Sosial Sulteng Sitty Hasbia N. Zaenong mewakili Gubernur Sulteng untuk membuka Rakor ini, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemprov terus mendorong dinas sosial se-Sulteng untuk bekerja sama dan berkoordinasi dalam menyukseskan program-program perencanaan pembangunan kesejahteraan sosial sebagaimana yang tertuang dalam agenda rakor.
“Semoga hasil rakor ini dapat mendorong peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial di daerah kita,” ujar Sitty Hasbia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai Abdullah Ali menyampaikan bahwa peningkatan APBD Banggai pada 2024 memungkinkan Pemda untuk meningkatkan program-program kesejahteraan sosial.
“Dengan peningkatan alokasi anggaran di Dinas Sosial Banggai, dari Rp 16 miliar pada 2023 menjadi Rp 32 miliar di tahun 2024, diharapkan angka kemiskinan di Banggai dapat ditekan,” ujar Sekda Abdullah.
Adapun materi yang akan dibahas selama 3 hari pelaksanaan rakor yaitu arah kebijakan jangka panjang Sulawesi Tengah dalam pembangunan kesejahteraan sosial, mekanisme hibah dan bantuan sosial sesuai Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2022, sinergisitas pelayanan sosial bagi PMKS di Sulteng, serta program prioritas Dinas Sosial Provinsi Sulteng tahun anggaran 2025.
Penghargaan
Pada kesempatan itu, Dinas Sosial Provinsi Sulteng memberikan penghargaan kepada dinsos kabupaten yang telah menyukseskan penyaluran program BANTU (Bantuan Tunai) bagi keluarga miskin.
Untuk kategori Realisasi Penyaluran Program BANTU Terbaik diraih oleh Dinas Sosial Kabupaten Morowali.
Penghargaan juga diberikan kepada Dinas Sosial Kabupaten Banggai untuk kategori Tepat Waktu dalam Penyaluran Program BANTU.
Sementara kategori Respons Data Program BANTU berhasil diraih Dinas Sosial Kabupaten Buol.
Apresiasi juga diberikan kepada Dinsos Banggai selaku penyelenggara Rakor Program Pembangunan Kesejahteraan Sosial se-Sulteng tahun 2024.
(DKISP Banggai/*)
Discussion about this post