Reporter Naser Kantu
LUWUK, Luwuk Times—Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banggai tak tinggal diam setelah mengetahui adanya seorang kakek yang hidup sebatang kara dalam kemiskinan.
Tim Dinsos yang didampingi pula Ketua Karang Taruna Irfan Bungaadjim langsung bergerak ke rumah kakek tersebut.
Melihat kondisi si kakek, tim yang berkunjung tak bisa menahan rasa ibanya. Kemudian mereka memberikan bantuan sembako kepada lansia tua renta tersebut.
“Kaitan dengan masalah ini terima kasih ada info ke Dinsos,” tutur Kadinsos Banggai, Syaifudin Muid.
“Dan hari ini tim sudah langsung turun menemui yang bersangkutan,” sambung pria yang aktif membuat video youtube ini.
Selanjutnya mengenai status kakek tersebut yang tidak tercover dalam data untuk program bantuan sosial mendapat penjelasan dari mantan Kadispora ini
“Terkait data mungkin perlu saya jelaskan bahwa data miskin itu dikelola oleh pusat data Indonesia di Jakarta. Saat Menteri Ibu Risma program update data miskin menjadi prioritas utama. Sehingga seluruh data miskin se Indonesia diperbaiki,” jelasnya.
Masalah muncul kemudain kata dia ada ribuan data penerima yang tidak dapat diupdate dalam data miskin karena identitas KTP tidak terkoneksi dalam aplikasi.
“Istilah di Kemensos tidak padan. Sehingga banyak penerima bantuan BST, PKH, bpnt, yang dari pusat tidak ada lagi namanya,” ujarnya.
Karena itu, Dinsos dikatakannya terus melakukan upaya verifikasi.
“Tetapi kuncinya Lurah, Kades harus aktif memperbaiki data penduduk warganya. Terima kasih masukannya,” tutup Sekretaris PSSI Banggai ini. *
Discussion about this post