Reporter Hasbi Latuba
Luwuk Times— Kepadatan arus lalulintas dalam Kota Luwuk pada jam jam sibuk membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banggai ikut gerah.
Rencananya, Dishub Banggai akan mengatur kendaraan berbadan lebar dengan tonase besar. Seperti truk pembawa sembako dan barang yang masuk dalam Kota Luwuk.
“Kita akan atur rutenya. Utamanya truk kontener. Seringkali memang menghambat jalur. Apalagi jalan dalam kota ini ukuranya kecil,” kata Kadishub Banggai, Tasrik Djibran kepada Luwuk Times, Rabu (12/10/22).
Menurut Tasrik, beberapa jalur seperti arah selatan jalan nasional Kelurahan Simpong, Maahas dan Kilo 5 hingga Kilo 8 akan ada pembatasan masuk kota Luwuk.
“Saya akan rapatkan masalah ini. Untuk mencari solusi. Apakah ada jam jam baru bisa lewat atau bagimana,” terang Tasrik Djibran.
Tasrik menambahkan, bagian jalur yang melintasi kompleks Kompi, kelapa dua, juga akan terbatasi.
Sementara untuk ruas jalan bagian barat kota Luwuk, yakni mulai jalur masuk dari Kelurahan Bungin Timur, Bungin dan kompleks pertokoan Kelurahan Luwuk juga masuk dalam pengaturan. Apalagi ruas jalan tersebut paling berpotensi terjadi macet saat jam sibuk.
“Langkah utama menyiapkan rambu rambu. Ini agar pengendara memahami petunjuk pelarangan, boleh tidaknya melintas,” ujar Tasrik.*
Dapatkan informasi lainnya di googlenews, KLIK: Luwuk Times
Discussion about this post