LUWUK, Luwuk Times.ID— Meski diperhadapkan dengan pandemi Covid-19, perusahaan nasional PT. Erlangga yang konsen pada bisnis penerbitan buku, menjaga agar produk buku pelajaran (Bukpel) disajikan kepada masyarakat di Kabupaten Banggai tetap berkualitas.
“Dari segi harga, kita cukup diatas dibanding penerbit lain. Tapi kualitas juga kita tetap diatas,” tutur Distributor Erlangga untuk wilayah Luwuk Banggai, Siraj.
Untuk target penjualan, diakuinya terjadi penurunan. Dari yang biasanya Rp100 juta anjlok hingga Rp50 juta.
Namun, hal itu tidak mempengaruhi pembayaran dan besaran upah karyawan dan biaya operasional.
Hingga kini, Erlangga Luwuk dikatakannya telah memiliki pelanggan yang loyal.
“Banyak orang tua siswa yang selalu memilih untuk membeli Bukpel pada kami,” tuturnya.
Begitupun dengan minat sekolah terhadap Bukpel Erlangga disebutkannya, cukup tinggi.
Pembelian Bukpel yang bersumber dari dana BOS dikatakannya harus sesuai regulasi.
Dimana, pihak sekolah memilih rekanan yang telah terdaftar di market place yang bekerjasama dengan Erlangga seperti Eureka dan Blibli.com.
Tata cara pembayarannya pun dilakukan dengan sistem on line.
“Setelah buku yang dipesan sekolah telah sampai dan sesuai dengan jumlah dan spesifikasi yang ditentukan, sekolah membayar pada market place. Kemudian, market place membayar pada rekanan,” ucapnya. *
(cen)
Discussion about this post