Reporter Hasbi Latuba
Luwuk Times — Masih membutuhkan waktu setahun lebih terkait tahapan pengusungan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia.
Meski begitu partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Banggai intens mensosialisasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.
“Sejak lahir keputusan Agustus lalu, secara internal, struktur partai terus bergerak melakukan sosialisasi atas pencalonan Ketum Gerindra sebagai capres,” kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Banggai Julius Tipa, kepada Luwuk Times, Rabu (17/11/22).
Keputusan pencalonan Prabowo Subianto melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Bahkan menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai rekan koalisi. Pengabungan dua partai ini memenuhi syarat pencalonan capres cawapres.
Julius tak menampik belum adanya pendamping Prabowo Subianto. Apakah menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres atau ada tokoh lain luar koalisi.
“Sampai saat ini kami sebatas mensosialisasikan Ketum Gerindra. Soal pendamping beliau, apakah menduetkan dengan Muhaimin Iskandar atau ada tokoh lain, itu ranah koalisi pengurus partai pusat,” ungkap Julius Tipa.
Ia menjelaskan, dari 34 provinsi kepengurusan Partai Gerindra yang membawahi seluruh DPC se-Indonesia. Tak satupun menolak dan bulat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
“Pencalonan beliau (Prabowo Subianto) atas kehendak pengurus pada semua tingkatan. Kami di daerah berkewajiban mensosialisasikan,” tuturnya.
Terkait perubahan dinamika politik atau terjadi penambahan partai politik lain ke koalisi Gerindra-PKB, secara otomatis akan menyesuaikan taktis pemenangan kedepan.
“Dinamika itu ranah pengurus pusat. Bagaimana perubahan politik kedepan, kami belum berpikir sejauh itu. Saat ini kami fokus pak Prabowo capres,” timpalnya.
Untuk mewujudkan Prabowo presiden, koordinasi bersama PKB terus aktif. “Komunikasi dengan PKB terus kami matangkan,” tandasnya. *
Kunjungi kami juga di:
Discussion about this post