BANGKEP – Debat publik calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), telah sepekan lebih berlalu.
Minggu 10 November 2024, empat pasangan calon (Paslon) akan “berjibaku” lagi pada debat publik kedua pilkada Bangkep.
Ketua komisi pemilihan umum (KPU) Bangkep, Supriatmo Lamuan menyebutkan, debat kedua akan dilangsungkan siang hari di kantor KPU Bangkep.
Adapun Tema debat “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan memperkokoh NKRI”.
Usai debat perdana Rabu (30/10/24), warna politik Kabupaten Bangkep mulai tersingkap arahnya.
Debat publik yang menjadi forum penyampaian visi misi dan program kerja serta adu argumentasi dari 4 Paslon. Akhirnya, bisa menjadi referensi dan masukan bagi calon pemilih dalam menjatuhkan pilihannya.
Dari sana pemilih akan tahu tentang profile, kapasitas dan kapabilitas cabup – cawabup yang akan dipilihnya pada 27 November 2024.
Apakah cabup – cawabup kredibel atau abal-abal.
Empat Paslon yang akan berkontestasi di pilkada Bangkep diantaranya. Paslon No 1 Rusli Moidady – Serfi Kambey, Paslon No 2 Yutdam Mudin – Tamin Djopau, Paslon No 3 Fatiyah Suryani Mile – Sudirman Sapat, dan Paslon No 4 Sugianto Tamoreka – Heri Ludong.
Pada debat publik cabup – cawabup Bangkep pertama, sebagian besar pemerhati politik di Bangkep dan Sulteng, memposisikan Paslon Nomor urut 1 Rusli Moidady – Serfi Kambey unggul.
Rusli-Serfi memiliki publik speaking yang baik. Memiliki kemampuan birokrasi pemerintahan yang kuat, serta punya kematangan emosional.
Semua talenta itulah yang membuat tampilan Rusli Moidady – Serfi Kambey di debat publik, jadi percaya diri dan mampu menguasai panggung debat.
Bagi ketua DPD Golkar Bangkep, H Suhardin Sabalino, meski Paslon yang diusung Partai Golkar dinilai para pengamat unggul, hal tersebut tidak akan membuat Partai Golkar Bangkep lengah.
Torehan Paslon Rusli – Serfi, dianggap oleh Partai Golkar sebagai vitamin.
Setelah debat semakin solid dan makin bekerja keras untuk memenangkan jagoan yang kami usung.
“Kami terus menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi dengan masyarakat sebagai pemilik suara dalam pemilihan bupati (pilbup) Bangkep. Termasuk memastikan semua kader Partai Golkar Bangkep untuk bekerja maksimal,” tegas Suhardin Sabalino.
Ketua DPD Partai Golkar Bangkep, H Suhardin Sabalino, menuturkan arah politik Kabupaten Bangkep, kini mulai tersingkap dan terbaca.
Debat cabup – cawabup Bangkep perdana telah membuat mata publik Bangkep, kian benderang melihat, mana cabup – cawabup yang punya kapasitas dan kapabilitas untuk jadi pemimpin, dan mana yang hanya sekadar ingin jadi pemimpin tetapi tidak kredibel.
Ditanya, jika ada kader atau anggota legislatif (aleg) yang tidak patuh atau mbalelo dengan keputusan partai?
“Partai Golkar adalah partai besar. Bisa besar karena kita tertib dengan apa yang jadi keputusan partai.
Urusan pilkada sudah ada aturan dan ketentuan yang dikeluarkan dewan pengurus pusat (DPP) Partai Golkar. Itulah yang jadi panduan kami dan harus tegak lurus. Jika ada yang menyimpang apalagi mbalelo pasti ada sanksi yang akan diberikan partai”, terang H Suhardin Sabalino, mengunci keteranganya.
Agar Paslon Rusli Moidady – Serfi Kambey Menang di pilkada Bangkep.
Partai Golkar telah menggerakkan semua mesin organisasi, mulai Kabupaten sampai jenjang terbawah (desa dan dusun).
Demikian halnya organisasi pendiri sayap termasuk mesin Partai Golkar,
H Suhardin Sabalino memastikan semua mesin partai akan memenangkan Rusli Moidady – Serfi Kambey.
Target Partai Golkar Paslon Rusli – Serfi akan menang di atas 40 persen.
Dengan estimasi. Di daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Liang, Tinangkung dan Tinangkung Selatan meraih 60 persen.
Dapil 2 Kecamatan Tinangkung Utara, Totikum Dan Totikum Selatan 60 persen.
Dapil 3 Kecamatan Bulagi, Selatan, Buko dan Buko Selatan 45 persen.
Dapil 4 Kecamatan Bulagi, Bulagi Utara dan Peling Tengah 35 persen. *
Reporter Setiyo Utomo
Discussion about this post