LUWUK TIMES — Hari kedua Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kota Palu, kontingen Kabupaten Banggai sudah mengoleksi 3 medali emas. Medali emas itu masing-masing 2 emas dari tingkat SD/MI dan 1 emas dari tingkat SMP.
Tim Aju O2SN Kabupaten Banggai, Supardi Putala kepada Luwuk Times, Selasa (06/06/2023) tadi malam menginformasikan, O2SN tingkat provinsi Sulteng akan berlangsung selama empat hari, yakni 5-8 Juni 2023.
Kegiatan secara resmi dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Sulawesi Tengah.
Peserta O2SN tingkat Provinsi Sulteng ini diikuti 12 kabupaten kota minus Kabupaten Buol.
Cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan diperlombakan, Supardi merincikannya.
Untuk tingkat SD sebanyak 6 cabor, terdiri dari atletik kids, bulutangkis, renang, karate, senam dan pencak silat.
Sedang tingkat SMP ada 5 cabor, masing-masing atletik, renang, bulutangkis, karate dan pencak silat.
Ia juga mengabarkan tiga cabor telah melaksanakan perlombaan dan pertandingan pada Selasa (06/06/2023). Yaitu kids atletik, karate dan pencak silat.
Kabupaten Banggai
Kabupaten Banggai sudah mendulang 3 medali emas. Medali emas pertama disumbang dari cabor kids atletik putra atas nama Ainur Razak. Ia merupakan siswa SD Inpres Damai Makmur Kecamatan Nuhon.
Kedua, dari atlet karate putri tingkat SD atas nama Rahmatia Dg. Sarabang, siswa SD Inpres 5 Luwuk.
Satu medali emas dari tingkat SMP direbut cabor karate putra, Muh. Fajril M. Larau, siswa SMPN 3 Luwuk.
Kabupaten Banggai sambung Supardi yang juga Sekretaris Pengkab Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Banggai ini, masih berpotensi menambah medali emas.
Karena ada tiga atlet pencak silat yang tembus babak semifinal.
“Untuk pencak silat ada 3 atlet Banggai sementara masuk semifinal,” ucap Supardi.
Dan untuk jadwal Rabu 7 Juni 2023, cabor atletik untuk SMP, renang SD dan SMP, pencak silat SD dan SMP serta senam untuk SD.
“Insya Allah atlet yang memperoleh medali emas akan memperkuat Sulteng ke O2SN tingkat nasional di Jakarta,” kata Supardi.
Sebelum menutup komentar, Supardi mempertegas bahwa capaian sementara tim O2SN Kabupaten Banggai tingkat Provinsi Sulteng baik SD maupun SMP yang terbilang maksimal ini, tidak lepas dari tangan dingin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo, S.STP.,M.Si.
Karena yang bersangkutan selalu memberi spirit kepada para peserta O2SN Kabupaten Banggai, sehingga hasil maksimal sudah mulai terlihat.
“Hasil ini tidak lepas dari kerja sama tim, terutama perhatian pak Kadis Pendidikan Kabupaten Banggai, bapak Syafrudin Hinelo,” tutup pengurus KONI Kabupaten Banggai ini. *
Discussion about this post