LUWUK– PDAM Banggai melaksanakan temu pelanggan dan Focus Group Discussion (FGD) bertempat pada salah satu warkop kawasan Luwuk Shoping Mall, Senin (18/07/2022).
Sejumlah pihak berkompoten termasuk perwakilan para pelanggan hadir pada kegiatan yang moderatornya adalah aktivis GAM Akli Suong itu.
Selain pemaparan dari Ketua Dewan Pengawas PDAM yang juga Sekda Banggai, Abdullah Ali beserta beberapa pihak lain, FGD juga terangkaikan dengan sesi tanya jawab dari para pelanggan.
Tak kalah menariknya lagi, PDAM Banggai membagikan kuesioner survei kepuasan masyarakat (SKM) kepada para peserta yang hadir.
Sedikitnya ada 9 pertanyaan pilihan ganda dalam kuesioner SKM itu.
Direktur Pelayanan PDAM Banggai, Romy Botutihe kepada Luwuk Times mengatakan, kegiatan ini merupakan amanah dari Permen PAN RB nomor 14 dan 16 tahun 2017 tentang survei dan FGD.
Dalam rangka melihat penilaian masyarakat dalam hal ini pelanggan PDAM, sehingga kata Romy pihaknya menyebar kuesioner SKM.
“Dari 80 pelanggan yang kami undang, ada sekitar 80 persen hadir. Dan mereka kami berikan kuesioner,” kata Romy.
Dari hasil saran dan kritikkan itu, maka PDAM akan menjadi rujukkan dalam meningkatkan kinerja kedepan.
Romy tak menampik bahwa dari hasil kuesioner itu cenderung menyoroti masalah pelayanan.
Dan dalam menopang pelayanan menuju ke arah maksimal itu, tentu tidak lepas dari infrastruktur yang tersedia.
Sebagai perusahaan daerah tembah Romy, sudah pasti perlu adanya intevernsi pemerintah.
“Kami PDAM hanya sebatas operator. Tapi fasilitas itu milik pemerintah. Jadi pemerintah harus intervensi,” jelas dia.
Temu pelanggan dan FGD ini sambung Romy akan menjadi agenda tahunan PDAM Banggai. Dengan demikian kinerja akan terus terevaluasi sehingga PDAM akan lebih punya warna. *
Discussion about this post