Luwuk Times — Selama 2 hari Sabtu dan Minggu (04-05/03/2023), DPC PKB Kabupaten Banggai menggelar uji kelayakan dan kepatutan (UKK) serta pembekalan para bakal calon legislatif (Baceleg).
Selain internal, tim penguji juga berasal dari kalangan eksternal. Yakni dari PCNU, akademisi serta tokoh perempuan.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kabupaten Banggai Moh Gazali Akbar, kepada Luwuk Times, Minggu (05/03/2023) menjelaskan alasan sehingga partainya harus melibatkan pihak eksternal dalam melaksanakan salah satu instruksi DPP PKB tersebut.
“Iya, dalam pelaksanaan UKK ini kami melibatkan beberapa unsur eksternal. Seperti PCNU, akademisi, tokoh masyarakat. Sasaran kami, agar caleg yang ditawarkan untuk masyarakat Banggai adalah caleg yang memiliki kemampuan,” kata Akbar-sapaan akrabnya.
Ia merincikan, untuk wakil dari PCNU melibatkan Rois Syuriah KH. Jazuli Jamaluddin. Unsur akademisi, Dekan FISIP Untika Luwuk Rahmat Polopa, S.sos., M.si. Sedang dari tokoh perempuan pihaknya memilih Fatiyah Suryani Mile, SH., MH.
Dan terakhir dari unsur PKB Banggai itu sendiri, sebut Akbar adalah Ketua DPC PKB Banggai, H Syafruddin Husain, SH., MH.
“Harapan kami melalui UKK ini DPC PKB Banggai dapat melahirkan caleg yang bermutu. Menjadi solusi permasalahan rakyat dan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat Banggai pada Pemilu 2024,” ucap Akbar.
Bukan cuma harapannya. Tujuan melibatkan penguji eksternal adalah agar caleg yang terjaring benar-benar yang memiliki kapasitas mumpuni dan memiliki integritas tinggi sebagai calon wakil rakyat.
Sehingga hasil dari UKK ini benar-benar melahirkan balaceg yang terbaik dan punya integritas tinggi untuk kepentingan daerah.
Discussion about this post