Reporter Muh. Dahlan
SALAKAN– Jembatan desa Luksagu Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) rusak parah.
Meski kondisi infrastruktur tidak layak pakai, namun belum ada juga perbaikan.
Jembatan Luksagu tak hanya menjadi kebutuhan warga Kecamatan Tinangkung Utara.
Tapi jembatan itu juga menghubungkan dua kecamatan lainnya, yakni Totikum dan Kecamatan Totikum Selatan.
Sekalipun sudah cukup lama fasilitas umum itu rusak, namun belum ada perhatian dari pemerintah, terlebih lagi dari kalangan anggota DPRD Bangkep.
Tokoh pemuda Desa Luksagu Ikbal Sipatu, turut menyayangkan minimnya perhatian dari para wakil rakyat.
Terlebih lagi kata Iqbal yang mengaku sebagai putra daerah.
“Mana anggota dewan yang mengaku anak daerah,” kata Iqbal kepada Luwuktimes.id Kamis (21/10).
Baca juga: Kawal Rumah Layak Huni, Ketua Fraksi Gerindra Surati Banggar
Iqbal mengatakan, jembatan tersebut merupakan fasilitas yang sangat vital.
Pasalnya, infrastruktur itu menghubungkan tiga kecamatan sekaligus akses peningkatan ekonomi masyarakat.
“Masyarakat terpaksa bergotong royong untuk memperbaiki jembatan ini, demi keselamatan mereka,” kata Ikbal.
“Tapi sekarang kondisinya semakin memperhatinkan dan seakan terbiarkan begitu saja tanpa ada solusi,” tambahnya.
Bedasarkan informasi, sebelumnya jembatan yang berada itu merupakan aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Tapi sekarang sudah menjadi aset Pemda Bangkep.
Sehingga bagi dia, sudah tidak ada alasan lagi bagi Pemda Bangkep untuk tidak ada soslusi memperbaikinya.
Ikbal juga berharap, kepada DPRD Bangkep terutama 6 orang yang lahir dari pemilihan dapil 2, harus berjuang keras menjadikan usulan Pemda Bangkep menjadi skala prioritas.
“Selama ini seakan-akan mereka lupa. Padahal mereka berada di parlemen trikora itu karena ada dukungan masyarakat yang ada di tiga kecamatan tersebut,” pungkasnya. *
Discussion about this post