
Luwuk Times, Luwuk — Kasus politisi Partai NasDem berinisial SD yang diadukan istrinya ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Banggai, diyakini tidak akan menurunkan elektabilitasnya bersama Partai NasDem pada pemilu 2024.
Malah sebaliknya, dinamika ini dapat mendongkrak tingkat keterpilihan SD di daerah pemilihan (dapil) nya pada pesta demokrasi tahun depan.
Optimisme ini disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Banggai, Hj. Batia Sisilia Hadjar kepada sejumlah wartawan, usai rapat paripurna istimewa PAW di kantor DPRD Banggai, Selasa (18/07/2023).
“Kasus ini tidak memberi pengaruh terhadap elektabilitas SD. Coba tanya di dapil 3 sana kalau berpengaruh. Malah tambah naik,” ucap Batia Sisilia.
“Orang top so bagitu. Gak ngaruh!,” tambah Wakil Ketua 1 DPRD Banggai ini.
Apakah ada indikasi yang ingin menjatuhkan SD jelang pemilu 2024? Sodoran pertanyaan wartawan itu tak luput dari jawaban Batia Sisilia.
“Entahlah. Tinggal teman-teman (wartawan) yang berpikir seperti apa. Tapi bagi saya, bisa iya bisa tidak,” ucapnya.
Soal pengaruh buat elektabilitas SD, Batia Sisilia kembali memberi penegasan.
“Testimoni saja di dapil 3 Banggai. Apa ada pengaruh. Tapi bagi saya sama sekali gak ngaruh,” tegas Batia Sisilia.
Pada pemilu tahun depan, Partai NasDem menargetkan merebut 10 kursi di DPRD Banggai. Itu artinya NasDem punya obsesi menaikkan jumlah kursi dari pemilu 2019 yang hanya 6 wakil rakyat di parlemen lalong.
“Target kami 10 kursi. Dan setiap dapil jawara. Itu target kami juga,” kata mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Banggai ini. *
(yan)
Discussion about this post