LUWUK – Pengurus Wilayah Sulawesi Tengah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) dan Family Gathering pada 17-18 Januari 2025 di Hotel Santika, Luwuk Banggai.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulawesi Tengah, Muh. Tansir, S.SiT, S.H., M.H., QRMP.
Dalam sambutannya, Tansir menekankan pentingnya sinergi antara BPN dan IPPAT dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Tanpa komunikasi dan kolaborasi yang baik, kita tidak akan bisa mencapai tujuan sebagai abdi masyarakat. Kita harus terus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah yang ada di lapangan, karena setiap masalah pasti ada solusinya,” ungkapnya.
Tansir juga mengapresiasi kinerja BPN Sulawesi Tengah yang berhasil mencapai target 100% pada tahun 2024, termasuk dalam penyelesaian sertifikasi aset dan peningkatan pelayanan publik.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga program BPN Sulawesi Tengah berjalan lancar dan mampu mengatasi berbagai tantangan, seperti sertifikasi aset dan penyelesaian sengketa tanah,” tambahnya.
Ia berharap Konferwil ini dapat mempererat hubungan antara BPN dan IPPAT, serta mendorong kolaborasi yang lebih baik dalam pelaksanaan tugas-tugas di lapangan.
“Saya berharap siapa pun yang terpilih sebagai pengurus nantinya dapat terus mendukung dan bekerja sama demi kemajuan organisasi,” tutupnya.
Konferwil ini merupakan agenda rutin yang bertujuan memperkuat komunikasi dan sinergi antaranggota IPPAT di Sulawesi Tengah.
Ketua Panitia, Barbara Mahargiani Langelo, S.H., M.Kn., dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para anggota dan dukungan berbagai pihak yang turut menyukseskan acara.
“Kami sangat senang dapat berkumpul di sini. Semoga kegiatan ini menjadi momen berharga untuk mempererat hubungan antar anggota dan memberikan kontribusi positif bagi organisasi,” ujarnya.
Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan seminar dan pembahasan berbagai isu strategis organisasi.
Sementara itu, pada hari kedua, peserta akan mengikuti sesi Family Gathering yang diadakan di destinasi wisata Kilo 5, guna mempererat hubungan antaranggota sekaligus memperkenalkan keindahan Kabupaten Banggai.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari BNI dan berbagai pihak lainnya.
Barbara menambahkan, pihaknya berharap seluruh peserta dapat membawa cerita indah dari Kabupaten Banggai serta terus membangun kebersamaan untuk memajukan IPPAT.
“Sebagai penutup, panitia mengajak peserta yang berminat untuk melanjutkan agenda wisata ke Kabupaten Banggai Kepulauan pada hari Minggu, guna menambah pengalaman berkesan selama kegiatan berlangsung,” tambahnya.
Diketahui, acara ini dihadiri oleh sekitar 70 dari total 120 anggota IPPAT se-Sulawesi Tengah, dengan komitmen penuh dari Pemerintah Daerah Banggai sebagai tuan rumah.
Dengan komitmen bersama yang tinggi, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam penguatan organisasi IPPAT di Sulawesi Tengah.* dik
Discussion about this post