Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Untuk kesekian kalinya, pelayanan air PDAM Banggai terganggu. Dalam waktu sementara, sejumlah pelanggan tidak mendapat pasokan air.
“Sejak siang tadi air mati,” keluh warga Kilongan Kecamatan Luwuk Utara, Jumat (19/11).
Sebagian besar pelanggan menyesalkan kondisi itu. Pasalnya, tidak ada pemberitahuan dari PDAM tentang tidak adanya distribusi air tersebut.
“Harusnya ada pengumuman dari PDAM. Tidak serta merta mati seperti ini,” keluh pelanggan.
Direkrut Pelayanan PDAM Banggai, Romy Botutihe menjelaskan, tidak adanya pasokan air ke pelanggan, bukan lantaran kesalahan PDAM Banggai. Akan tetapi ada proyek penggusuran jalan yang menyebabkan pipa transmisi menjadi rusak.
Baca juga: Direktur Teknik PDAM Ferdy Saadjat tak Masuk Gugatan TPVMB
“Gangguan ada pada pipa keles. Ada pekerjaan penggusuran jalan. Saat pekerjaan mengenai pipa transmisi dari mata air ke reservoir ukuran 12 inchi. Dan pecahannya cukup besar,” kata Romy.
Akibatnya sambung Romy, dari sumber air pada reservoir menjadi kosong.
“Karena kosong air pada reservoir sehingga cadangan air pada bak tidak ada. Dan pelanggan mati air,” ucapnya.
Pihaknya akan berupaya memperbaikinya. Romy pun optimis, airnya akan berjalan normal sampai dengan nanti malam. “Kami upayakan tengah malam sudah kembali jalan,” tegas Romy. *
Discussion about this post