Luwuk Times — PSTI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk memilih Ketua Periode 2023-2027, di Hotel Paramasu Kota Palu, 14-15 April 2023.
Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu S.Sos MSi AIFO mengingatkan momentum Musprov dimaknai sebagai momentum rekonsiliasi.
“Harapan saya pada Musprov ini bisa memilih ketua secara mufakat. Musprov ini adalah momentum rekonsiliasi. Buang iri hati, dengki, suka atau tidak suka. Jangan memukul tapi merangkul,” kata Nizar Rahmatu pada saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Musprov PSTI Sulteng.
Nizar mengatakan, cabang olahraga sepak takraw adalah olahraga tradisi, budaya dan harga diri serta kebanggaan provinsi Sulteng. Banyak atlet sepak takraw Sulteng yang berbicara di kancah nasional.
Berkaca pada pertandingan sepak takraw PON Papua di Abepura yang disaksikan langsung Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Bersama Istri Vera Mastura, Nizar secara langsung menyaksikan hebatnya atlet sepak takraw Jawa Barat yang ternyata diperkuat atlet Sulteng. Mereka menyapa Gubernur dengan Bahasa Kaili.
“Ada Ketua Umum PB PSTI Asnawi yang bertanya apakah mereka lapis dua. Padahal tim sepak takraw putra Sulteng tidak lolos PON. Anomali atlet kita banyak tersebar di daerah lain, tetapi daerah kita sendiri tidak lolos PON,” kata Nizar.
Peristiwa tersebut jangan sampai terulang kembali. Ada yang tak beres dengan sistem pembinaan prestasi di tubuh PSTI Sulteng.
Melalui Musprov ini, Nizar meminta dengan sungguh-sungguh diperhatikan pembinaan prestasi serta penataan organisasi PSTI Sulteng agar benar-benar bisa berbenah diri menyongsong prestasi.
“Sepak takraw ini termasuk 10 cabang olahraga unggulan yang kita harapkan bisa menjadi bagian Sulteng Emas PON 2024,” ujar Nizar.
“Saya harapkan siapapun ketua terpilih, harus sinergi, harus didukung, buang semua ego,” tambah peraih Inisiator Olahraga 2022 dari SIWO PWI ini.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekum KONI Sulteng, Husin Alwi ST AIFO-P, Kabid Organisasi KONI Sulteng Ashar Yahya, ketua cabor, dan ketua Pengkot/pengkab PSTI se Sulawesi Tengah.
Diketahui, Musprov PSTI yang akan memilih ketua umum baru periode 2023-2027 diikuti 3 kandidat. Mereka adalah Dr Hj Vera Rompas, Rahmat Syah Tawainella, dan Saharuddin.
Bartholomeus Minta Maaf
Ketua Umum PSTI Sulteng Ir Bartholomeus Tandigala meminta maaf selama kepimpinannya.
Bartho mengatakan PSTI tidak seperti induk organisasi cabang olahraga lain. Permasalahan di tubuh PSTI sering terjadi yang tidak terjadi di cabor lain.
“PSTI berbeda. Siapapun ketuanya kita harus siap. Saya memaklumi permasalahan cabor ini yang tidak ada di cabor lain. Saya sampai harus ikut sidang di pengadilan,” kata Bartho.
Sejak memimpin PSTI, Bartho paham dengan dinamika internal PSTI. Permasalahan ini muncul sejak 30 tahun silam.
“PSTI ternyata sudah seperti ini sejak dulu. Sekarang Musprov harus ada perubahan, terutama mental baik pengurus, atlet dan pelatih/ siapapun yang terpilih nantinya harus mendapat dukungan dari semua pihak.
Selama memimpin PSTI sejak 2019-2023 Bartho berusaha menjadikan sepak takraw sebagai cabor yang berhasil di PON Papua, dengan sekeping perunggu melalui tim putri melalui sentuhan Sandrina Kaliey. * bar
Discussion about this post