Laporan Sofyan Labolo, Wartawan Luwuk Times
LUWUK, Luwuk Times.ID – Pasca berakhir kepemimpinan Herwin Yatim (HY) di tubuh Pengkab Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kabupaten Banggai, cabang olahraga ini belum menjadwalkan agenda musyawarah cabang.
Pemilihan ketua cabang olahraga bela diri yang satu ini, baru akan dilaksanakan setelah menunggu momentum tepat.
“Pasti dibuat musyawarah. Tapi belum kami jadwalkan. Tunggu kondisi stabil,” jawab Ketua Harian Pengkab FORKI Kabupaten Banggai, Abdul Djalal Yunus, Kamis (27/05/2021).
Abdul Djalal mengaku, sejumlah pengurus FORKI Banggai pernah menemuinya membicarakan masalah musyawarah cabang.
“Pernah datang Yori (Yori Ntoi), Mad (Ahmad Yahya) dan Alan (Alannuari). Saya bilang tunda dulu. Nanti kita lihat momentum yang tepat,” katanya.
Baca juga: Jabatan Herwin Yatim di FORKI Berakhir, Siapa Penggantinya?
Lagi pula sambung mantan pejabat birokrasi Pemda Banggai ini, belum ada kegiatan karate yang begitu mendesak.
“Belum ada kegiatan yang sifatnya regional dan nasional. Kalau sudah ada dan membentuk kepengurusan FORKI Banggai yang baru, sudah pasti kita akan upayakan musyawarah cabang,” kata Abdul Djalal.
Cabang karate butuh figur ketua yang memiliki kepedulian yang tinggi. Karena cabang bela diri yang satu ini, jika tanpa dukungan segalanya, maka akan sulit. Utamanya sambung Abdul Djalal biaya operasional.
“Kalau hanya berharap KONI susah. Cabang itu harus mandiri. Sehingga cabang karate akan yang lebih baik lagi kedepan,” tutupnya. *
Discussion about this post