Jangan memberi senyum kebohongan. Direndahkan tidak mungkin menjadi sampah. Ditinggikan tidak mungkin menjadi rembulan. Jangan risaukan kata-kata orang.
Setiap perkataan buruk orang lain jangan ditempatkan di pundakmu. Tetapi letakkan itu di telapak kakimu, dan berdirilah dengan tegap dan gagah diatas perkaataan buruk orang lain yang berada di telapak kakimu.
Carilah tangan yang menggenggam kita saat kit jatuh. Mata yang selalu melihat kebaikan kita saat kita tak sempurna, dan hati yang selalu menerima kita saat orang lain meminggirkan kita.
Tempat duduk kita dan pakaian kita mungkin sama, yang kita makan mungkin sama, tetapi ujian kenaikan kelas kehidupan akan berbeda mudah bagiku tetapi mungkin sulit bagimu.
Susah bagimu mungkin mudah bagiku. Engkau bisa unggul dalam matematika, tetapi aku bisa unggul dalam sejarah.
Engkau bisa dekat dengan pejabat, tetapi aku bisa lengket dengan rakyat.
Bersaing ditengah persaingan, masing-masing kita akan tampil sebagai pemenang.
Tidak ada istilah yang kalah dalam persaingan dan permainan. Yang menang belum tentu benar, dan yang kalah belum tentu salah.
Pemenang yang sebenarnya adalah yang berada di jalan kebenaran dan kebaikan.
Kalah adalah pemenang, sekalipun perolehan suara nya sedikit. Tetapi jujur dan adil, dari pada jumlah suara banyak tetapi penuh kecurangan dan kejahatan demokrasi lainnya.
Dalam demokrasi tidak mengenal kualitas, tetapi kuantitas atau jumlah. Bila ada 10 orang, dan hanya ada 3 orang jujur, yang 7 tujuh orang tidak jujur maka yang 3 tiga orang yang jujur itu akan dikalahkan oleh 7 tujuh orang yang tidak jujur. Dan itulah demokrasi.
Semoga 2024 menjadi ajang pesta demokrasi yang terbaik. *
Jangan Lewatkan Berita Luwuk Times di Google News
Discussion about this post