Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id – Perhatian pemerintah pusat terhadap warga terdampak covid-19 sangatlah tinggi. Bagi pasien yang meninggal karena virus pandemi itu, para ahli warisnya akan mendapat santunan.
“Sesuai permintaan Kemensos RI, bagi warga yang meninggal covid, akan diusulkan untuk mendapatkan santunan kepada ahli waris yang ditinggalkan, yaitu anak-anaknya oleh pemerintah, kata Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Banggai, Syaifudin Muid kepada Luwuktimes.id, Minggu (22/08).
Tentu saja kata Syaifudin ada kriterianya, yakni belum menikah dan tidak mampu.
Informasi lain yang disampaikannya adalah Dinsos dalam penanganan covid 19 terus berkoordinasi dengan tim covid kKabupaten Banggai.
Bahkan telah membentuk tim relawan Dinsos yang tersebar di 23 kecamatan.
Personilnya, terdiri dari Karang Taruna, pendamping PKH, pendamping TKSK, dan Tagana atau taruna siaga bencana.
Malah sambung Pudin-sapaannya, di kabupaten relawan Dinsos telah dilatih oleh Dinkes untuk membantu dalam prosesi pemakaman.
“Dan sekarang sudah melaksanakan tugas,” ucapnya.
Untuk bantuan sosial lanjut Pudin, terus melakukan distribusi bagi warga yang terpapar covid 19.
Selain itu untuk penerima bansos berupa PKH, BST, BPNT, terus dipantau agar dimasa covid 19 segera disalurkan yang jumlahnya sekitar 34 ribu kepala keluarga se Kabupaten Banggai. *
Discussion about this post