Luwuk Times, Palu— Pengprov Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Sulawesi Tengah, menyiapkan enam atlet Babak Kualifikasi PON 2024, yang berlangsung di Bekasi mulai 27 Oktober 2023. Babak Kualifikasi PON 2024 itu dirangkaikan dengan Indonesia Martial Arts Games 2023 atau Pekan Olahraga Beladiri Nasional.
Ketua PBJI Sulteng Agung Yudo Rahardjo mengatakan, enam atlet yang disiapkan punya peluang lolos PON.
“Enam atlet yang kita berangkatkan semua punya peluang, khususnya nomor putri kelas fihting sistem 62 kg,” kata Agung di Palu, Rabu (25/10/2023).
Atlet PBJI yang pernah meraih perunggu eksebisi PON Papua, Rifaldi asal Sigi juga turun BK PON kali ini. Rifaldi turun di kelas 56 kg newaza.
Selain itu, Mutia peraih medali perunggu kejurnas di Jogyakarta pada Juli 2023 akan turun BK PON kali ini. Mutia turun di kelas newaza 62 kg.
“Kejurnas Juli di Jogya, diikuti 4 atlet kelas newaza dan fighting system dengan meraih dua perunggu. Dua perunggu dari Mutia dan Megawati,” kata Agung.
Empat atlet lainnya yang memperkuat Sulteng BK PON, berdasarkan seleksi dari Kejurda yang diselenggarakan awal Oktober belum lama ini di Palu, diantaranya Moh Sofyan (newaza 69 kg), Putra Muhammad (Fighting sistem 77 kg) dan Satria Arif (fighting sistem 62 kg).
PBJI Sulteng memperyakana dua pelatih, pelatih Newaza Nurkholis, dan Nursahid pelatih fighting sistem.
Dalam mempersiapkan atlet mengikuti BK PON, PBJI Sulteng menggelar Kejurda pelajar di Kotaraya diikuti 62 peserta pada bulan Januari 2023.
Kemudian pada 7 Oktober menggelar Kejurda di SMA Yadika Palu, diikuti 114 peserta dari Kota Palu, Sigi, Parimo, Buol dan Luwuk dengan menyediakan kategori eksebisi anak-anak. * Bar
Baca: 15 Tim se Sulteng Minus Morowali Utara Berlaga di Liga ASN 2023
