Reporter Muh. Dahlan
SALAKAN, Luwuktimes.id – Ardin Mangais pelaku pembunuhan tiga warga di Desa Bone Puso, Kecamatan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Minggu (5/9), memiliki kebiasan buruk.
Dari keterangan beberapa warga se kampungnya, pelaku sering mabuk-mabukan.
“Pelaku sering mabuk. Kalau mabuk, pelaku sering mengamuk dengan menggunakan parang,” kisah seorang tetangga pelaku yang enggan namanya diberitakan, Minggu (5/9) tadi malam.
Sumber ini mengaku, kebiasaan dari pelaku sudah cukup lama terjadi dan sangat meresahkan warga lainnya.
Dari informasi yang berhasil di himpun menyebutkan, saat melakukan aksinya pelaku diduga tengah dalam pengaruh alkohol.
Dugaan sementara motivasi hingga pelaku nekat menghabis nyawa korban-korbannya, berawal dari cekcok rumah tangga antara pelaku dan korban Lenci Padaela (istri) sehari belumnya tepatnya pada Sabtu malam.
Pelaku diduga tidak terima di tegur oleh korban Lenci Padaela (44), yang pulang ke rumah dalam kondisi mabuk. Puncaknya, pada Minggu (5/9) kemarin.
Pelaku menghabisi istrinya dan cucunya yang baru berusia 1 tahun, Jojo Sosinggil di rumahnya sendiri.
Discussion about this post