IKLAN

Balut

Pembangunan Bandar Udara di Banggai Laut Capai 95 Persen, Diusul Bernama Bandara Prins Mandapar

690
×

Pembangunan Bandar Udara di Banggai Laut Capai 95 Persen, Diusul Bernama Bandara Prins Mandapar

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa saat meninjau pembangunan Bandara Banggai Laut, Senin (5/2/2024). (Foto: Bagian Prokopim Setda Balut)

Luwuktimes.id — Pembangunan bandar udara di Kabupaten Banggai Laut (Balut) segera rampung. Hingga saat ini progress pekerjaan telah mencapai sekitar 95 persen. Sudah ada usulan nama bandar udaranya. Yakni Bandara Balut Prins Mandapar.

Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa telah mengunjungi lokasi Bandar Udara yang berada di Desa Kendek, Kecamatan Banggai Utara. Ia pun puas. Sebab pekerjaannya dalam waktu dekat segera rampung.

Hasil peninjauan Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa dimana pekerjaan bandara saat ini mencapai 95 persen.

Baca:  Tuty Hamid Plt Bupati Pertama Balut, Jadi Sinyal Terpilih di Pilkada

Saat berkunjung, Bupati Sofyan Kaepa melihat perkembangan pembangunan. Mulai dari gedung terminal, area runway, apron, taxiway dan fasilitas lain yang mendukung operasional bandara.

Hampir dipastikan Bandar Udara itu bernama Bandara Balut Prins Mandapar. Pasalnya, nama tersebut telah dalam proses usulan ke Kementerian Perhubungan.

Bupati Sofyan berujar, bandara ini merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan.

Karena dengan terbukanya akses dalam hal ini transportasi udara, maka pergerakan masyarakat maupun logistik semakin lancer.

Baca:  Iswan Kurnia Hasan segera Lengkapi Persyaratan PAW di DPRD Banggai

“Saya berharap dapat mendorong tumbuhnya titik-titik ekonomi baru di Banggai Laut,” sebut Bupati Sofyan.

Kehadiran bandara ini sambung Sofyan, diharapkan juga akan mendongkrak potensi pariwisata di Kabupaten Banggai Laut.

Untuk itu tekan Sofyan Kaepa pada penghujung komentarnya, diperlukan sinergi yang baik, mulai dari pemerintah daerah hingga seluruh pihak terkait untuk mengoptimalkannya. * maj

error: Content is protected !!