ADVERTISEMENT
Info PUPR

Pengairan, PUPR Banggai Alokasikan 29,5 Miliar

608
×

Pengairan, PUPR Banggai Alokasikan 29,5 Miliar

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi irigasi Mentawa Kabupaten Banggai. (Foto: Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR)

Luwuk Times — Pembangunan infrastruktur bidang pengairan tak luput menjadi perhatian Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka.

Melalui APBD 2023, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai mengalokasikan anggaran sebesar Rp 29,5 miliar.

“APBD tahun ini pemerintah menetapkan Rp 29,5 miliar untuk sektor pengairan. Mulai dari membenahi jaringan irigasi, sungai pantai dan drainase,” demikian kata Kepala Bidang Pengairan PUPR Banggai, Takdir, ST sebagaimana dilansir Portal Luwuk, Kamis (02/02/23).

Anggaran tersebut tersebar pada beberapa wilayah. Salah satunya perbaikan jaringan irigasi.

Baca:  Permendag tidak Mengatur HET Minyak Goreng Kemasan

Hal ini menjadi skala prioritas, karena dikuatirkan akan berimbas pada rawan pangan, ketika beberapa infrastruktur irigasi rusak tidak segera diperbaiki.

“Anggaran irigasi lebih besar. Salah satunya irigasi di Kecamatan Bualemo yang kami anggarkan,” kata Takdir.

Sementara untuk sungai dan pantai mencakup pembangunan tanggul dan sempadan pantai untuk menghalangi abrasi. Ini semua merupakan usulan masyarakat yang sudah melalui kajian teknis.

Sebagian lagi terakomodir lewat pokok pokok pikiran (pokir) DPRD Banggai sesuai skala prioritas.

Baca:  Punya Itikad Baik, Komisi 2 DPRD Banggai Apresiasi Dinas PUPR

Ia menjelaskan, kosentrasi pembangunan terbanyak pada wilayah kepala burung, yang saat ini jadi perhatian pemerintah daerah.

“Sebagian kepala burung. Dan beberapa kecamatan juga terverifikasi untuk pendanaan. Meski tidak semua kecamatan terdanai, karena biaya yang kurang,” terangnya.

Sementara pembuatan dan perbaikan saluran drainase sebagian ada di wilayah kota Luwuk dan kecamatan lain.

“Usulan pokir maupun teknokrat teranggarkan. Meskipun tidak semuanya terakomodir,” tandas Takdir. *

Hasby Latuba