LUWUK – Makan Bergizi Gratis (MBG), sebuah program nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi dimulai di Kabupaten Banggai.
Program yang diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah sebagai bagian dari strategi besar dalam mendukung pendidikan dan kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk Banggai.
Pada tahap awal, MBG telah dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Banggai.
Perdana program ini telah menjangkau anak-anak sekolah mulai dari TK hingga SMA, termasuk sekolah swasta, dengan total jumlah siswa yang terlayani mencapai 3.292 orang.
Rencananya, program ini akan berjalan setiap hari sekolah, mulai Senin hingga Sabtu. Namun, untuk sementara waktu, kegiatan hanya dilakukan hingga Jumat guna memastikan kesiapan logistik dan operasional program berjalan dengan optimal.
“Kami memulai program ini secara bertahap untuk memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik. Target kami adalah semua anak sekolah di Banggai dapat merasakan manfaat dari program ini,” ungkap Yesberin Toiba, Kepala SPPG Banggai, kepada Luwuk Times, Rabu 15 Januari 2025.
Yesberin Toiba juga menjelaskan bahwa evaluasi berkala akan dilakukan sebagai dasar untuk memperluas cakupan program ke lebih bKepala sekolah di Banggai.
Fokus utama saat ini adalah memastikan kesiapan distribusi makanan bergizi serta pemantauan kualitas pelaksanaannya di setiap lokasi.
Acara seremonial peluncuran program ini dilaksanakan di SD Samalore, Kecamatan Toili, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili, jajaran OPD, serta TNI-Polri, yang turut mendukung penuh kegiatan MBG tersebut.
Yesberin Toiba juga menekankan komitmennya untuk memperluas cakupan program ini hingga seluruh sekolah di Banggai.
“Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kami yakin program ini dapat membantu mengatasi masalah gizi dan meningkatkan kualitas generasi muda di daerah ini,” jelasnya.
Program MBG ini diharapkan menjadi langkah nyata pemerintah dalam mengurangi angka stunting dan malnutrisi di Kabupaten Banggai.
Selain memberikan makanan bergizi, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar siswa melalui pemenuhan kebutuhan nutrisi yang memadai.
Masyarakat setempat menyambut baik program ini. Banyak orang tua merasa terbantu, dan para siswa mengaku lebih semangat menjalani aktivitas belajar dengan asupan makanan bergizi.
Melalui langkah bertahap ini, inisiatif MBG tidak hanya meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Banggai, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan generasi mendatang di wilayah tersebut.* dik
Discussion about this post