Banggai, Luwuk Times — PT Panca Amara Utama (PAU), salah satu perusahaan besar di Kabupaten Banggai, secara resmi menerima tujuh mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk.
Tujuh mahasiswa tersebut untuk menjalani program Magang Kerja Mandiri (MKM) pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Ketujuh mahasiswa berasal dari Program Studi Ilmu Komunikasi dan merupakan bagian dari 75 peserta MKM FISIP yang di sebar ke berbagai instansi dan lembaga di empat kabupaten.
Kehadiran mereka di sambut hangat oleh pihak perusahaan. Para mahasiswa juga langsung di perkenalkan dengan lingkungan kerja dan struktur organisasi yang ada di PT PAU.
Program MKM ini menjadi langkah nyata FISIP dalam menjembatani dunia akademik dan dunia industri, sekaligus memberikan pengalaman lapangan yang berharga bagi mahasiswa.
Dekan FISIP Unismuh Luwuk, Fadli Sandewa, menyampaikan apresiasi atas sambutan positif dari pihak PT PAU.
Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak mahasiswa ke depannya.
“Untuk saat ini, baru mahasiswa Ilmu Komunikasi yang terlibat di PT PAU. Tapi kami berharap ke depan, mahasiswa Ilmu Pemerintahan juga bisa memperoleh kesempatan yang sama,” jelasnya saat di wawancarai media ini.
Fadli menambahkan, ini merupakan kali pertama mahasiswa FISIP melaksanakan magang di PT PAU.
Dan mereka yang menjalani magang di PT PAU, kata dosen muda ini, telah di fasilitasi oleh pihak perusahaan.
“Oleh karena itu, selama 30 hari kerja mahasiswa harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar, serta menjaga nama baik kampus hijau Unismuh Luwuk,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Adrian Kede, menuturkan bahwa sejak hari pertama, mahasiswa sudah diperkenalkan dengan budaya kerja profesional yang berlaku di industri besar.
“Mereka mendapatkan pengalaman langsung yang tentu tidak bisa di peroleh di ruang kelas. Ini akan menjadi bekal penting untuk masa depan mereka,” tuturnya.
Melalui kolaborasi ini, PT PAU dan FISIP Unismuh Luwuk menunjukkan sinergi positif dalam membekali mahasiswa.
Dengan keterampilan praktis yang relevan, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.*
Discussion about this post