Meski demikian, pihak UPTD Puskesmas Batui dan juga Toili Barat tetap mengingatkan bahwa pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Karena vaksinasi dan protokol kesehatan adalah satu hal yang tidak boleh terpisahkan.
Secara terpisah, Donggi Matindok Field Manager, Abidzar Akman menyampaikan, dukungan perusahaan terhadap vaksinasi anak ini merupakan perwujudan pelayanan yang perusahaan berikan kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini anak-anak dan masyarakat semua tetap sehat dan terhindar dari Covid-19”, ujarnya.
Orang tua yang turut mendampingi sangat bersyukur kegiatan vaksinasi bisa dikemas menarik, sehingga anak-anak tidak takut saat divaksin.
“Berterima kasih sekali kepada Pertamina, anak-anak sudah mendapatkan susu, biscuit, ada masker juga. Anak saya yang tadinya takut, jadi semangat melihat ada susu dan juga tempat untuk foto yang menarik. Kita juga sudah tidak begitu khawatir kalau anak-anak sekolah tatap muka langsung karena sudah di vaksin,” ungkap salah satu wali murid.
Vaksinasi Secara Meluas
Selain vaksinasi anak usia 6-11 tahun, PT Pertamina EP Donggi Matindok field juga telah mensupport kegiatan vaksinasi dosis 1, 2, maupun vaksin booster untuk pekerja, mitra kerja, dan juga masyarakat umum. Pengadaan dan penyediaan alat cuci tangan, APD untuk nakes, pemberian vitamin, pengaktifan pos jaga Covid-19, serta penerapan prokes ketat pada lingkungan perusahaan maupun luar perusahaan.
Kegiatan vaksinasi anak ini berlangsung selama kurang lebih 14 hari dengan target sasaran sebanyak 18 Sekolah Dasar dan 2.815 anak.
Discussion about this post