BALANTAK SELATAN, Luwuk Times— Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Tintingon Kecamatan Balantak Selatan Kabupaten Banggai, Sabtu 8 Maret 2025.
Untung saja tak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi sekira pukul 14.00 wita tersebut. Namun selain terjadi kerusakan pada 1 rumah warga juga akses jalan terputus sepanjang 15 meter.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai, Fery Sujarman kepada Luwuk Times menginformasikan, peristiwa tanah longsor itu berdampak rusaknya 1 rumah warga.
Bahkan sambung Fery, terputusnya akses jalan penghubung Desa Tintingon ke Desa Baruga.
Berdasarkan informasi tim reaksi BPBD Banggai, ada dua kepala keluarga yang terpaksa mengungsi ke rumah warga lainnya.
Mereka terdiri dari 2 orang dewasa, seorang lansia dan seorang lagi ibu hamil.
Untuk penyebab utama sehingga terjadi tanah longsor kata Fery lagi, lantaran curah hujan yang sangat deras.
Pasca kejadian, tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Banggai langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Tintingon serta melakukan assesment ke tempat lokasi bencana longsor. Termasuk menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terjadinya longsor susulan.
“Kondisi terakhir sudah membaik. Meski begitu masyarakat tetap kami imbau agar lebih waspada. Sebab intensitas hujan masih akan terjadi,” ucap Fery.
Ia juga melaporkan untuk kebutuhan mendesak pasca kejadian, yakni stimulan balok atau papan kayu serta perbaikan akses jalan. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post