BANGGAI— Kompetisi sepakbola bertajuk Open Tournament Camat Luwuk Utara Cup 2024 secara resmi dibuka Bupati Banggai Amirudin, Minggu (18/8/2024) sore, di Lapangan Sepakbola Kalibosi, Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara. Turnamen tersebut diikuti oleh 32 tim dengan total hadiah sebesar Rp 60 juta.
Bupati Amirudin melakukan sepak perdana yang menandai dimulainya Open Tournament Camat Luwuk Utara Cup 2024. Pertandingan perdana antara tuan rumah PS Bunga versus Toipan FC menjadi laga pembuka yang akan berlangsung Senin (19/8/2024) besok.
Ketua Panitia Open Tournament Camat Luwuk Utara Cup Ardiyanto Uluki mengatakan, turnamen tersebut bertujuan untuk menyeleksi dan membina bibit-bibit unggul pemain sepak bola di Kabupaten Banggai.
“Peserta turnamen ini hanya diperbolehkan menggunakan pemain yang berasal dari wilayah Kabupaten Banggai saja,” ujar Ardiyanto.
Selain itu, kata dia, juga untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan antarwarga, serta menyemarakkan kegiatan-kegiatan positif di Kecamatan Luwuk Utara.
Camat Luwuk Utara Iskandar Limonu mengatakan, turnamen sepakbola Camat Luwuk Utara Cup dapat terselenggara setelah dirinya menyerap aspirasi masyarakat Desa Bunga, khususnya para pemuda.
Tidak hanya itu, kata Iskandar, kebijakan Bupati Banggai berupa pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada camat yang disertai anggaran sebesar Rp 5,2 miliar sangat membantu pemerintah kecamatan menjalankan program-program pemberdayaan masayarakat, seperti turnamen sepakbola tersebut.
“Anggaran Rp 5 miliar ini dikelola oleh kecamatan untuk pemberdayaan dan pembangunan fisik. Oleh karena itu, usulan dari masyarakat, keluhan dari masyarakat bisa terwujud,” ujar Iskandar.
“Kami atas nama pemerintah di tingkat bawah, di kecamatan, dan masyarakat sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memperhatikan masyarakat lewat dana pelimpahan kewenangan ini,” tambahnya.
Bupati Banggai Amirudin mengingatkan para camat agar memanfaatkan anggaran pelimpahan kewenangan untuk program pemberdayaan masyarakat.
“Tolong, dana Rp 5 miliar itu, Desember ini harus habis, kalau bisa November sudah habis di pakai semuanya untuk membangun. Karena ini akan diperiksa oleh Inspektorat, BPKP, dan BPK” ujarnya.
Dia juga menyinggung kondisi tribun Lapangan Kalibosi yang dikeluhkan warga Desa Bunga. Sesuai proposal yang diajukan, pembangunan tribun tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 950 juta.
Bupati Amirudin yang juga Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Banggai menilai keberadaan tribun penting sebagai penunjang untuk kota. Dia berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tribun Lapangan Sepakbola Kalibosi pada 2025.
“Insyallah, seratus persen kita bantu,” ujar Bupati Amirudin.
Ia juga optimistis dengan pembinaan sepakbola di Kabupaten Banggai. Hal itu tidak terlepas dari prestasi tim sepakbola junior Kabupaten Banggai yang berhasil menjuarai cabang olahraga sepakbola di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024.
Ia juga mengimbau panitia dan masyarakat Desa Bunga agar menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Open Tournament Camat Luwuk Utara Cup.
“Apabila keributan terjadi pada saat pertandingan, maka hari itu juga kegiatannya ditutup. Karena tujuan kita adalah melakukan pembinaan, mencari bibit-bibit, kemudian menjalin silaturahmi,” tegas Bupati Amirudin.
Pada kesempatan itu, Bupati Amirudin juga menyerahkan bantuan berupa busana muslim kepada anggota majelis taklim dan membagikan tong sampah kepada para kepala desa. *
DKISP Banggai
Discussion about this post