BANGGAI — Pemda Banggai terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui inovasi teknologi. Aplikasi Mangail Jo, hasil kerja sama dengan Pusat Riset GeoInformatika BRIN, kini menjadi sarana utama yang memungkinkan nelayan untuk melakukan penangkapan ikan secara lebih efisien dengan bantuan data citra satelit.
Informasi itu mengemuka pada bimbingan teknis (bimtek) pemanfaatan data citra satelit kawasan perikanan di Kabupaten Banggai yang berlangsung di Hotel Kota, Luwuk, pada Senin (28/10/2024).
Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Banggai, Iksan Budiono, menjelaskan tujuan dari bimtek ini adalah memberikan pengetahuan kepada nelayan dan penyuluh perikanan dalam mengaplikasikan Mangail Jo untuk penangkapan ikan yang lebih efektif.
“Nelayan itu bukan lagi sekadar mencari ikan, melainkan menangkapnya langsung di lokasi yang telah ditentukan berdasarkan titik koordinat dari aplikasi. Hal ini membantu nelayan dalam meningkatkan hasil tangkapannya,” ujar Iksan di Hotel Kota.
Aplikasi Mangail Jo memungkinkan nelayan untuk mengakses data titik koordinat melalui alat penginderaan jauh yang diolah oleh BRIN.
Data ini kemudian diinput oleh BRIDA ke dalam aplikasi, yang nantinya dapat dilihat oleh nelayan yang membawa perangkat Android dengan aplikasi Mangail Jo yang sudah terunduh.
Dengan demikian, nelayan cukup mengisi titik koordinat dan langsung diarahkan ke lokasi penangkapan ikan.
Selain untuk perikanan, teknologi penginderaan jauh ini juga memiliki potensi penerapan dalam sektor lainnya.
Namun, untuk saat ini, Pemda Banggai memfokuskan penggunaan aplikasi ini pada kelompok nelayan ekonomi menengah yang sebelumnya telah menerima bantuan alat tangkap.
Bimtek tersebut diisi oleh sejumlah narasumber berpengalaman, termasuk Kepala Pusat GeoInformatika BRIN, Prof. Dr. M. Rokhis Komarudin, M.Si, Pj Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banggai, Ramli Tongko, serta Kepala BRIDA Banggai, Andi Nursyamsyi Amir.
Mereka menyampaikan materi mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung sektor perikanan daerah.
Program Mangail Jo menjadi terobosan penting dalam mengoptimalkan teknologi bagi kesejahteraan nelayan Kabupaten Banggai, yang kini menjadi satu-satunya kabupaten di Indonesia yang menerapkan program perikanan tangkap berbasis citra satelit.
Dengan adanya teknologi ini, diharapkan produktivitas nelayan dapat meningkat, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat Banggai. * stp
Discussion about this post