7. Mencegah batu ginjal
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum air putih yang cukup mencegah terbentuknya batu ginjal atau kambuhnya penyakit batu ginjal pada orang yang sebelumnya pernah menderita penyakit tersebut.
Hal ini karena asupan cairan yang cukup dapat melancarkan proses pembuangan sisa metabolisme melalui urine dan mencegah terbentuknya kristal yang dapat menyebabkan batu ginjal, misalnya asam urat.
8. Menjaga tekanan darah
Air adalah bagian terbesar dari darah. Jika Anda kekurangan cairan tubuh, darah akan lebih kental dan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit, seperti natrium dan kalium, yang terdapat di dalam darah.
Kurangnya cairan tubuh juga bisa berdampak pada menurunnya tekanan darah. Oleh karena itu, rutin mengonsumsi air putih dapat menjaga tekanan darah tetap normal.
9. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Selain menjaga tekanan darah, tercukupinya cairan tubuh juga dapat mencegah Anda dari penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Hal ini karena konsumsi air putih secara rutin dapat mencegah dehidrasi yang bisa berdampak pada terganggunya fungsi organ tubuh, termasuk jantung, dan memberikan efek relaksasi pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah pun akan terjaga.
10. Meningkatkan Stamina
Tubuh membutuhkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sumber energi tidak hanya diperoleh dari makanan. Konsumsi air putih yang cukup juga dapat membuat tubuh tidak mudah lemas selama bergerak dan beraktivitas.
Tips agar Kebutuhan Cairan Tubuh Tetap Terpenuhi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memenuhi kebutuhan cairan setiap hari adalah hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini karena kekurangan cairan diketahui dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Tubuh yang kekurangan cairan umumnya ditandai dengan rasa sering haus dan urine yang dikeluarkan berwarna lebih gelap dari biasanya. Selain itu, Anda juga bisa merasa pusing, sakit kepala, lemas, serta mulut dan bibir terasa kering.
Nah, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar kebutuhan cairan tubuh Anda tetap terpenuhi, antara lain:
– Cobalah untuk membiasakan minum air putih setiap waktu makan, saat mengonsumsi camilan, sebelum tidur di malam hari, dan saat bangun tidur.
– Sediakan gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas setiap saat, sehingga Anda lebih mudah untuk menjaga asupan air putih harian.
– Anda pun bisa menambahkan irisan buah ke dalam air putih agar terasa lebih segar.
Air putih memang menyehatkan, tetapi tidak semua air putih dapat dikonsumsi. Ada beberapa ketentuan air minum yang aman dan layak konsumsi menurut Kementerian Kesehatan RI, yaitu:
– Tidak memiliki rasa
– Tidak berbau dan berwarna
– Tidak mengandung bakteri
– Tidak mengandung bahan kimia melebihi batas yang diperbolehkan.
Selain itu, pastikan air minum yang Anda konsumsi sudah terdaftar di BPOM dan telah memenuhi standar kesehatan guna mencegah berbagai penyakit akibat konsumsi air minum yang terkontaminasi.
Tak hanya mencukupi kebutuhan cairan, Anda juga dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat lainnya dengan berolahraga secara rutin, mencukupi waktu tidur, dan mengendalikan stres.
Bila Anda mengalami pusing, mual, muntah, dan sakit perut setelah mengonsumsi air putih, konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan.
Selain itu, dokter juga dapat memberi tahu cara agar manfaat minum air putih dapat Anda peroleh secara maksimal. *
Discussion about this post