Tips

Ini Sembilan Penyakit Kulit pada Anak yang Sering Terjadi

221
×

Ini Sembilan Penyakit Kulit pada Anak yang Sering Terjadi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

PENYAKIT kulit pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari reaksi alergi hingga paparan zat tertentu.

Dengan mengetahui berbagai penyebabnya, langkah penanganan sekaligus pencegahan yang tepat dapat Anda lakukan agar keluhan yang dialami anak cepat teratasi.

Anak-anak, terutama bayi dan balita, lebih rentan mengalami penyakit kulit karena daya tahan tubuhnya belum berkembang dengan sempurna. Penyakit kulit pada anak ada yang bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi ada pula yang bersifat serius dan membutuhkan penanganan langsung oleh dokter.

Beragam Penyakit Kulit pada Anak

Penyakit kulit pada anak umumnya tidak jauh berbeda dengan penyakit kulit pada orang dewasa. Meski demikian, ada beberapa penyakit kulit yang lebih umum dialami oleh anak-anak, di antaranya:

1. Ruam popok (diaper dermatitis)

Ruam popok adalah peradangan kulit, terutama di bagian bokong dan lipatan paha, akibat penggunaan popok yang terlalu lama. Namun, ruam juga dapat muncul akibat bahan popok yang tidak cocok dengan kulit bayi.

Ruam popok merupakan salah satu bentuk dermatitis kontak iritan. Meski demikian, gangguan kulit ini biasanya terbatas pada lokasi yang ditutupi popok saja, sehingga penanganan dapat difokuskan pada daerah tersebut.

Baca:  Enam Sumber Kolagen Alami yang Bikin Kulit Makin Sehat

2. Kerak kepala bayi (cradle cap)

Jenis penyakit kulit pada anak ini biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir hingga berusia 3 tahun. Kondisi ini ditandai dengan adanya sisik putih atau kuning yang tebal di permukaan kulit kepala bayi. Istilah medis dari kondisi ini adalah cradle cap atau dermatitis seboroik.

Walaupun jarang terjadi, kerak atau kulit bersisik juga dapat muncul di beberapa bagian tubuh lain, seperti alis, kelopak mata, telinga, lipatan hidung, belakang leher, atau ketiak.

Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa menyebabkan kulit berkerak dan mengeluarkan cairan kekuningan. Meski demikian, penyakit ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Bila terus muncul dalam jangka waktu yang lama, disarankan segera kunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

3. Eksim

Eksim atau dermatitis atopik merupakan penyakit kulit pada anak yang ditandai dengan kulit kemerahan dan terasa gatal. Penyakit kulit ini umumnya bersifat kronis, tetapi dapat mereda dengan sendirinya. Pada sebagian anak, eksim terkadang disertai dengan asma.

Baca:  8 Vitamin Penambah Darah yang Bagus Atasi Anemia

Bila Si Kecil mengalami eksim, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejalanya:

– Mandikan Si Kecil dengan air hangat dan gunakan sabun khusus bayi berbahan lembut.

– Gunakan pelembap, seperti petroleum jelly

– Hindari Si Kecil dari faktor pemicu eksim, misal makanan atau produk perawatan kulit tertentu.

– Pastikan Si Kecil tidak menggaruk area kulit yang gatal agar tidak menimbulkan luka atau infeksi.

Jika tindakan di atas belum mampu meredakan eksim pada anak, dokter mungkin akan meresepkan krim atau salep untuk meredakan gatal yang dialami anak.

4. Campak

Campak merupakan jenis penyakit kulit pada anak yang disebabkan oleh virus. Pada kasus yang jarang terjadi, penyakit campak dapat mengakibatkan komplikasi serius pada anak-anak, seperti pneumonia.

error: Content is protected !!