LUWUK TIMES — Rencananya tanggal 30 April 2023, Utsawa Dharma Gita akan dilaksanakan di Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai.
Kegiatan tingkat Kecamatan Batui dan Batui Selatan itu memilih tema “Kita tingkatkan bhakti dharma agama dan dharma negara, kita sukseskan pesta demokrasi Indonesia”.
“Tema ini berjalan lurus dari pusat sampai kebawah,” kata ketua panitia Dharmashanti Nyepi Icaka 1945 tahun 2023, Gede Agung Krisna Artaraja, Selasa (25/04/2023).
Gede Krisna sapaannya menjelaskan, Utsawa Dharma Gita (UDG) merupakan kegiatan tiga tahunan.
Agenda itu diatur dalam program kerja PHDI melalui LPDG atau Lembaga Pengembangan Dharma Gita.
Tujuan dari kegiatan itu sambung Gede Krisna, dalam rangka meningkatkan pemahaman agama, adat dan budaya. Karena pada gilirannya nanti untuk memperkuat dasar kita bermasyarakat dan bernegara.
Sedangkan Dharma Shanti sambung kader muda yang bakal didorong PDI Perjuangan sebagai caleg DPRD Banggai pada pemilu 2024 ini, adalah kegiatan rutin dan wajib setelah hari raya Nyepi.
“Mungkin kalau kami contohkan seperti halal bil halal,” ucapnya.
Jika tak ada aral melintang, Utsawa Dharma Gita akan dilaksanakan tanggal 30 April 2023, bertempat di desa Sukamaju I dusun Trijadi TSM Kecamatan Batui Selatan.
Ada beberapa desa yang akan ikut berpartisipasi pada Utsawa Dharma Gita. Yakni desa Sukamaju, Sukamaju SPB, Maleo Jaya, Masungkang, Batui Lima dan desa Ondo Ondolu.
Gede Krisna mengaku, tentu sebagai anak muda, menjadi sebuah kehormatan ditunjuk untuk menjadi leader dari kegiatan ini.
Dan ia juga menghaturkan terimakasih kepada para tetua dan umat masyarakat. Karena mendapat kepercayaan sebagai pelaksana kegiatan ini.
Gede Krisna juga menginformasikan, Utsawa Dharma Gita akan dihadiri juga oleh pembina umat dari kabupaten.
Seperti PHDI, Kemenag Hindu, WHDI, LPDG, Prajaniti, Mahagotra (MGPSSR) dan Peradah.
“Kegiatan ini juga akan dihadiri oleh seluruh umat kami di Kecamatan Batui dan Batui Selatan. Termasuk oleh umat saudara kami agama lain. Dan kegiatan ini akan dibuka oleh Camat,” ucapnya.
Pada opening ceremony, akan dimeriah dengan penampilan tari-tarian pembukaan oleh para pelajar Hindu dan remaja. Termasuk Kidung Kidung oleh Wanita Hindu Dharma Indonesia Kecamatan Batui Selatan.
Akan ada lomba pada hajatan itu. Sebanyak 14 jenis perlombaan yang pihaknya siapkan.
Utsawa Dharma Gita ini juga terkhusus dalam Dharma Santi. Karena dalam acara ramah tamahnya akan diisi Dharmawacana atau dakwah oleh Ida Pandita MPU, Sakeng Grya desa Bukit Makarti Kecamatan Toili Barat.
Pada kesempatan itu, Gede Krisna tak lupa mengucapkan terimakasih yang dalam kepada Ketua PHDI desa Trijadi I Putu Suhardika dan ketua adatnya.
Sebab atas semangatnya menjadi tuan rumah. Ucapan terimakasih serupa juga diberikan kepada Ketua PHDI Adat se Kecamatan Batui dan Batui Selatan.
Ia juga mengajak kepada seluruh umat Hindu di Banggai, melalui Dharmasanti Nyepi ini, agar dapat memperkuat rasa cinta bhakti kita terhadap tanah Babasal.
“Karena ini kewajiban kita sebagai wujud bhaktining negara,” ucapnya.
Dan karena saat ini merupakan tahun politik, Gede Krisna juga mengajak untuk tetap bergandengan tangan dan menjaga kedamaian di bumi Kabupaten Banggai. *
yan
Discussion about this post