Reporter Sofyan Labolo
BUELEMO, Luwuktimes.id – Ada yang unik di pilkades Bima Karya Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai.
Ayah dan anak head to head pada pesta demokrasi tingkat desa yang voting day nya di tanggal 1 Desember 2021 itu.
Kandidat petahana Suharmadi versus new comer Wahyu Nurcholis.
Keduanya akan saling berebutan mencari simpatik 723 suara di desa trans tersebut.
Informasi yang diterima Luwuktimes.id, Kamis (07/10), awalnya ada satu bakal calon yang mendaftar.
Namun oleh panitia pilkades, bakal calon itu tidak bersyarat secara administrasi.
Panitia pilkades pun menetapkan dua nama calon itu, yang tidak lain adalah ayah dan anak.
Wahyu Nurcholis S.T mengaku tekadnya untuk berkompetisi di Pilkades Bima Karya sudah bulat.
“Tekad saya sudah bulat untuk tampil di Pilkades Bima Karya,” kata alumni Unismuh Luwuk tahun 2020 ini.
Soal akan bersaing dengan ayahnya di kontestasi itu, bagi Wahyu adalah wajar di era demokrasi ini.
“Saya kira wajar di era demokratisasi saat ini,” ucap pria 25 tahun ini.
Satu obsesi anak sulung dari dua bersaudara ini ketika dia terpilih sebagai Kepala Desa Bima Karya.
“Saya akan majukan desa ini, sesuai dengan visi-misi yang saya emban,” ucap alumni SMAN 1 Bualemo ini. *
Baca juga: Diduga Gelapkan Uang Rp150 Juta, Pria Ini Ditangkap Polisi
Discussion about this post