Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Sebanyak 15 atlet panjat tebing telah menyelesaikan tahapan seleksi.
Pusat kegiatan seleksi internal atlet cabang olahraga (SIA Cabor) 2021 itu adalah arena panjat tebing Bumi Mutiara Luwuk.
“Kami telah selesai melaksanakan seleksi yakni mulai 20-23 Oktober,” kata Sekretaris Pengkab Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Banggai, Imanuel Monggesang, Senin (25/10).
Sebanyak 15 atlet ikut dalam SIA Cabor itu.
Adapun nomor yang masuk daftar seleksi sebut Nuel-sapaan akrab Imanuel Monggesang yaitu boulder perorangan putra dab boulder perorangan putri.
Sebenarnya sambung Nuel, tidak hanya dua nomor. Hanya saja FPTI Banggai terkendala pada fasilitas panjat.
“Fasilitas panjat lead dan speed kami tidak punya. Yang ada hanyalah boulder,” kata Nuel.
Memang sambung Nuel, untuk mengadakan dinding lead dan speed, butuh anggaran besar.
Fasilitas berkategori standar saja, sudah terbuat dari rangka baja, harus merogoh kocek Rp300-an juta.
Itu belum termasuk asesoris penunjang lainnya, seperti tali kernmantel, point dan volume, harnest dan matras.
Lantas berapa atlet yang terakomodir dari hasil seleksi itu? Nuel yang juga ASN bertugas di Sekretariat DPRD Banggai ini kembali menjawab, “estimasi awal kami 5 putra dan 2 putri”. *
