Reporter Sofyan Labolo
PALU – Pelaksana tugas (Plt) Direktur Organisasi Kemasyarakatan, Risnandar Mahiwa S.STP, M.Si menilai, Karang Taruna merupakan organisasi yang kuat. Wadah ini memiliki struktur hingga kelurahan dan desa.
Sehingga peran Karang Taruna menjadi strategis, mengingat Indonesia akan segera menyelenggarakan proses konsolidasi kebangsaan dalam bentuk pemilihan umum serentak pada tahun 2024.
Hal ini disampaikan Risnandar Mahiwa pada kegiatan seminar daring (Webinar) nasional dengan tema “Upaya Pembangunan Generasi Muda yang Berkarakter Kebangsaan Indonesia melalui Pemberdayaan Organisasi Karang Taruna”, Senin (15/11).
“Itu alasan kami sehingga memilih tema Karang Taruna pada webinar nasional kali ini,” kata Risnandar Mahiwa.
Ia menambahkan, menyongsong tahun politik 2024, generasi muda seyogianya berkontribusi secara aktif, baik dalam proses pemilu maupun dalam menjaga kondusifitas masyarakat.
Bonus Demografi
Webinar nasional kali ini pelaksananya adalah Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri.
Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Dr. Imran, M.Si, M.A, membuka webinar tersebut.
Baca juga: Sosialisasi Pendaftaran Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu di Palu
Dalam sambutannya, Imran menyampaikan bahwa penyiapan generasi muda yang berkarakter kebangsaan Indonesia, negara ini sangat membutuhkannya. Terlebih lagi menyongsong hadirnya bonus demografi.
Hal ini perlu kata Imran, menjadi tanggung jawab sosial bersama dan perlu menjadi program strategis organisasi Karang Taruna.
“Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu negara dengan PDB terbesar dunia. Pada sisi lain Indonesia akan mengalami bonus demografi,” kata Imran.
“Untuk menghadapi itu, tentunya kekuatan yang besar bagi Indonesia untuk berkembang dan maju memerlukan persiapan yang matang dari generasi muda. Salah satunya melalui pemberdayaan Karang Taruna,” tambah Dr. Imran.
Jurnalis Astri Megatari yang memandu webinar ini juga terangkaikan dengan penyampaian materi dan diskusi terarah bersama sejumlah narasumber nasional.
Mereka adalah Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Ketua Umum Karang Taruna Nasional, Dr. Didik Mukrianto, S.H., M.H (Anggota DPR RI) dan Ketua Majelis Pertimbangan Pengurus Nasional Karang Taruna, Gibran Rakabuming (Walikota Surakarta).
Hadir pula Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, yang dengan lugas menyampaikan materi tentang rekomendasi akses untuk optimalisasi program strategis Karang Taruna. *
Discussion about this post