LUWUK— Sebanyak 12 siswa dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Luwuk diamankan polisi, Jumat (28/1/2022).
Belasan pelajar ini diamankan usai pihak kepolisian Polres Banggai mendapatkan informasi adanya penyerangan pada sekolah MAN 1 Luwuk oleh sekelompok pelajar SMK Negeri 2 Luwuk (STM Luwuk).
“Sebanyak 12 siswa yang kami amankan yakni 9 dari MAN 1 Luwuk dan 3 dari SMK Negeri 2 Luwuk,” ungkap Kasat Reskrim Polres Banggai Iptu Adi Herlambang.
Iptu Adi Herlambang menerangkan, penyerangan ini berawal dari kasus pemukulan oleh sekelompok siswa MAN Negeri 1 Luwuk terhadap siswa SMK Negeri 2 Luwuk pada kompleks gudang mobil PT. Hasrat Abadi, Kelurahan Kompo, Kecalamatan Luwuk Selatan pada Kamis (27/1/2022).
“Karena tidak terima dengan perlakuan itu sehingga hari ini sejumlah pelajar dari SMK Negeri Luwuk mendatangi dan menyerang MAN 1 Luwuk,” terang Iptu Adi Herlambang.
Perwira pangkat dua balak ini menjelaskan, para pelajar SMK Negeri 2 Luwuk melakukan penyerangan dengan cara melakukan pelemparan menggunakan batu dari depan pagar MAN 1 Luwuk.
“Pelemparan batu itu mengena satu unit mobil milik dari Guru MAN 1 Luwuk.
Iptu Adi Herlambang mengatakan, belasan siswa itu lantaran diduga terlibat dalam pemukulan atau pun pengeroyokan serta pelemparan Sekolah MAN 1 Luwuk.
“Para siswa yang kami amankan itu kami beri hukuman fisik berupa push up, shit up dan jumping jack sebagai bentuk pembinaan serta efek jera,” kata Kasat Reskrim.
Selanjutnya para peserta didik tersebut kami serahkan ke anggota piket SPKT Polsek Luwuk untuk membuatkan surat pernyataan dan dijemput orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatan mereka lagi.*
(hae)
Discussion about this post