Dahsyatnya TV Indonesia Kelabui Puasa
Oleh: Alwi Bin Ali Alhabsyi
ADA suatu waktu yang mustajab untuk berdoa, dimana doa tersebut tidak akan ditolak oleh Allaah SWT, yaitu berdoa saat, menjelang berbuka PUASA dan menjelang makan SAHUR.
Namun sayang banyak kaumuslimin tidak mengetahuinya.
Di Mekkah dan Madinah, satu jam sebelum adzan Maghrib orang-orang sudah menengadahkan tangan ke langit berdoa untuk kemudahan dari segala hajat, baik hajat dunia maupun akhirat.
Mereka berdoa dengan syahdu sepenuh keyakinan, sampai-sampai air mata mereka mengalir deras.
Ya, berdoa meminta kepada Allah Yang Maha Kaya.
Kesalahan yan dilakukan kaum muslimin kita di sini (Indonesia) yaitu, dengan menyia-nyiakan waktu yang sangat mustajab ini dengan cara ngabuburit menjelang Adzan Maghrib…!!!
Kemudian berkumpul menghadapi hidangan berbuka dan mereka sudah merasa cukup dengan hanya membaca, “Allaahumma Lakasumtu… atau Dzahaba Zhoma’u”.
Padahal itu hanya mencakup maknanya berupa laporan dan ucapan syukur.
Setelah kita memahaminya, hendaknya minimal 10-15 menit sebelum adzan maghrib.
(sudah dalam keadaan berwudhu) kemudian berdoa meminta apa saja (adabnya dengan didahului puji-pujian kepada Allah dan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW.
Karena Allah SWT menggaransi bahwa doa-doa tersebut akan dikabulkan Allah, sesuai prasangka hamba kepada-Nya.
Manfaatkanlah waktu kita….!!! bukan hanya demi santapan atau berburu makanan saat jelang buka.
Berdoalah untuk diri kita, keluarga kita, orangtua kita, sahabat kita, negeri kita…!!!
Netapa hebat ummat Muhammad SAW bila mereka berdoa kepada Rabb nya disaat menjelang berbuka….!!!
Karena itu, mereka buat tipu daya untuk melalaikannya dengan program-program TV dan media lainnya di waktu-waktu yang mustajab yaitu “menjelang berbuka dan menjelang sahur atau 2/3 malam.
Sehingga ummat ini, mereka makan-minum, berpuasa, namun tak sempat untuk berdoa.
Semoga pesan Ramadhan yang singkat ini bermanfaat untuk saling mengingatkan bagi kita semua yang belum mengetahuinya. *
Discussion about this post