LUWUK— Implementasi konsep perkotaan berbasis teknologi digital dalam ekosistem kota cerdas atau smart city di Kabupaten Banggai perlahan tapi pasti.
Itu setelah melalui sejumlah tahapan penilaian pada Januari 2022, Kabupaten Banggai sebagai salah satu dari 50 kabupaten/kota terpilih dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2022. Ini merupakan salah satu program Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Terkait dengan itu, Kabupaten Banggai berhak mendapatkan pendampingan dan asistensi dari tim ahli Kementerian Kominfo, terkait penyusunan masterplan smart city.
Mempertegas komitmen tersebut, Kementerian Kominfo bersama 50 kabupaten/kota terpilih, termasuk Kabupaten Banggai melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2022, yang disaksikan oleh Menteri Kominfo Johnny G. Plate secara virtual dari Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Menkominfo berharap, momentum penandatanganan MoU menjadi simpul penguatan kolaborasi bersama dalam mewujudkan implementasi smart city di Indonesia.
Dengan begitu, “Saya berharap titik-titik pertumbuhan digital bisa bermunculan di seluruh penjuru Indonesia,” ujarnya.
Kenyataannya, ketersediaan infrastruktur teknologi dan banyaknya platform digital, menurut Menkominfo Johnny, tidak cukup membuat suatu kota masuk kategori kota cerdas.
Discussion about this post