Luwuk Times — Proyek peningkatan jalan Tanah Merah Desa Sampaka Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai terancam tak rampung hingga 31 Desember 2022.
Indikasinya cukup kuat. Paket pekerjaan yang bersumber dari dana bagi hasil (DBH) sebesar Rp 1.086.324.000 itu, tidak punya progress alias jalan tempat.
Terlebih lagi terhitung sudah sebulan lebih ini, CV Buana Artha Graha selaku penyedia jasa tidak memperlihatkan tanda-tanda aktivitas pekerjaannya.
Berdasarkan papan pengumuman proyek, tanggal pekerjaan mulai 20 Juli 2022 dan berakhir 17 Desember 2022.
Atas kondisi itu, warga setempat pun pesimis. Mestinya mereka sudah menikmati jakan beraspal dengan panjang 828 meter. Tapi sayang, itu hanya sekadar impian.
Kades Sampaka
Kepala Desa Sampaka Munawir Kunjae, SH.,MH, sangat menyesalkan jika ruas jalan sampaka-tanah merah desa Sampaka tersebut tidak bisa rampung sampai dengan deadline waktu.
“Warga desa Sampaka sudah lama menantikan adanya perbaikan jalan. Tentu sebagai Kades, saya menyesalkan ketika proyek itu tak rampung,” ucap Munawir.
Melihat kondisi itu, mantan jurnalis ini tak tinggal diam. Ia meminta kepada Bupati Banggai Amirudin Tamoreka bersama Dinas PUPR Kabupaten Banggai untuk mengevaluasi kinerja kontraktor.
Apalagi sambung Nawir-sapaannya, saat ini sudah memasuk pekan pertama bulan Desember 2022.
“Pasti tidak riki (selesai) ini. Harapan kami tinggal sama pak bupati, supaya kontraktor juga bisa mereka genjot pekerjaannya,” ucap Kades Sampaka. *
Discussion about this post