Luwuk Times — Rangkaian memperingati tahun emas PDI Perjuangan di Luwuk Kabupaten Banggai masih berlanjut. Kali ini nama agendanya, merawat pertiwi melalui penanaman pohon dan bersih bersih daerah aliran sungai.
Agenda merawat pertiwi dan doa kader untuk Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri yang berlangsung Minggu (29/01/2023) itu pun berlangsung sukses.
“Alhamdulillah pagi hingga menjelang siang tadi, kegiatan merawat pertiwi melalui penanaman pohon dan bersih bersih daerah aliran sungai berlangsung sukses. Kegiatan itu dikoordinir DPC dan sayap partai, dengan melibatkan masyarakat,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai, Herwin Yatim (HY).
Untuk lokasi merawat pertiwi, partai pemilik 10 kursi di DPRD Banggai ini memilih daerah aliran sungai Kilongan Kecamatan Luwuk Utara. Itu karena lokasi tersebut telah padat penduduk.
Agenda berawal dengan seremonial laporan pengantar oleh pelaksana Kompol (Purn) Wiratno Apit SH dan Sandra Lanawang yang merupakan bakal caleg DPRD.
Selanjutnya berdoa untuk kemuliaan dan keberkahan umur serta kebahagiaan bagi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. DR. Hj Megawati Soekrnoputri. Karena Ketum DPP PDI Perjuangan berulang tahun pada tanggal 23 Januari minggu lalu. Doa yang khidmat dibawakan oleh Imam Masjid Kilongan Luwuk.
Selain Ketua DPC PDI Perjuangan Banggai, agenda itu juga hadir Ketua DPRD Banggai yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Banggai, Suprapto. Sejumlah anggota fraksi banteng moncong putih juga tidak absen pada momentum itu.
Agendanya berlangsung penuh semangat. Itu dibuktikkan dengan para kader PDI Perjuangan mampu menanam sebanyak 60 pohon sepanjang daerah aliran sungai Kilongan. Dan berlanjut pada beberapa titik lainnya. Seperti sekitar rumah ibadah.
Menurut HY kepada wartawan, agenda ini merupakan rangkaian HUT emas partai. Dan akan terus berlanjut hingga bulan Juni 2023 yang notabene sebagai Bulan Bung Karno.
Bulan dimana pendiri negara sang proklamator lahir dan wafat. Sekaligus sebagai hari lahir Pancasila 1 Juni 1945, yang merupakan pemersatu bangsa. Karena secara kuat dan konsisten kita jadikan idelologi dalam berbangsa dan bernegara serta dalam kehidupan keseharian. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post