Luwuk Times — Kabupaten Tojo Una Una (Touna) Provinsi Sulawesi Tengah rentan terjadi bencana alam. Sebagai OPD teknis, Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) setempat membutuhkan alat deteksi bencana alam.
Karena belum ada alat tersebut, sehingga BPBD hanya menggunakan fasilitas seadanya.
“Kabupaten Touna langganan bencana alam dari dulu sampai sekarang. Meski begitu kami tetap siap membantu masyarakat. Tentu dengan fasilitas yang ada,” kata Kepala BPBD Touna, Mohammad Asrar M. Ali, di ruang kerjanya, Rabu (8/3/2023).
Tahun 2022 lalu, Kabupaten Touna dilanda banjir. Bencana alam itu terjadi di empat desa Kecamatan Ampana Tete. Termasuk ada menelan korban dari akibat cuaca buruk di laut. Dan sampai hari ini mayatnya belum ditemukan
Bahkan lanjut Mohammad Asrar, pernah peristiwa akibat cuaca buruk terjadi kebakaran rumah penduduk. Namun BPBD bersama Pemda telah memberikan bantuan logistik seadanya sesuai dengan kemampuan.
Dia mengaku, selain fasilitas minim juga kendalan lainnya adalah jumlah personil sangat terbatas.
Discussion about this post