Luwuk Times — Dai cilik mengisi tausiah Ramadhan di Masjid Nurul Iman Kelurahan Kilongan Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai, Selasa (28/03/2023) tadi malam.
Dai cilik itu bernama Muhammad Ubaidillah. Dia adalah siswa Madrasyah Ibtidaiyah DDI Kilongan Permai. Topik yang ia bawakan terkait pentingnya shalat 5 waktu.
Dihadapan para jamaah, Muhammad Ubaidillah menyampaikan bahwa dalam Islam shalat itu adalah tiang agama. Sehingga kuatnya Islam dalam diri seseorang tergantung shalatnya.
“Shalat 5 waktu penting. Karena dalam Islam shalat 5 waktu itu adalah tiang agama,” kata Muhammad Ubaidillah.
Tidak sekadar sebuah kewajiban sebagaimana salah satu rukun Islam. Tapi shalat 5 waktu itu ucap Muhammad Ubaidillah menjadi bagian dari bukti keimanan kita kepada sang pencipta.
“Selain kewajiban, shalat itu merupakan bukti iman kita kepada Allah Swt,” katanya.
Meski durasi waktu tausiah Muhammad Ubaidillah cukup singkat, namun cukup bermakna. Sejumlah Hadist Nabi Muhammad Saw ia kolobariskan dalam isi ceramah berdurasi sekitar 5 menit itu.
Ia pun menutup dengan sebuah kalimat, “jangan lihat siapa yang menyampaikan. Tapi lihat isinya”.
Infaq Masjid
Hingga malam ke 7 Ramadhan, infaq yang masuk ke Masjid Nurul Iman Kelurahan Kilongan Luwuk Utara telah mencapai Rp 5.435.000.
Tamir masjid melaporkan, infaq yang terkumpul dari amplop yang sebelumnya diedarkan kepada para jamaah sebanyak 4.140.000.
Dana itu belum tercatat yang masuk malam sebesar 1.295.000. Sehingga total infaq yang terkumpul sebesar Rp 5.435.000.
Tamir masjid sengaja membuka infaq kepada para jamaah, karena masih ada beberapa pekerjaan untuk masjid tersebut.
Yakni pembuatan pintu dan jendela. Termasuk rehab tempat wudhu dan MCK. Tamir Masjid Nurul Iman Kilongan masih sangat membutuhkan donasi untuk menyelesaikan pekerjaan itu. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post