Luwuk Times — Di tengah harga beras yang mahal, para petani mengeluhkan stok dan harga pupuk subsidi.
Masalah ini, setiap tahun terjadi di Kabupaten Banggai.
Di Kecamatan Luwuk Timur dan Masama misalnya, sejak akhir tahun 2022 mengeluhkan pupuk subsidi yang kian langkah.
Di Toili, Juru Bicara Fraksi NasDem DPRD Banggai Suparno juga mengatakan, para petani masih kerap mengeluhkan sulitnya pupuk subsidi diperoleh.
“Masih banyak petani yang mengeluhkan pupuk subsidi,” jelas Suparno saat paripurna LKPJ Bupati Banggai tahun anggaran 2022 pada Kamis (06/04/2023).
Di saat yang sama, Juru Bicara Fraksi Golkar DPRD Banggai Irwanto Kulap mengatakan, para petani kerap membayar lebih pupuk subsidi yang telah disalurkan.
Alasan pihak distributor dan pengecer bahwa mereka terbebani ongkos transportasi, sehingga mengakibatkan harga pupuk subsidi ikut dinaikkan.
Sementara, dalam pertemuan itu Dinas TPHP Kabupaten Banggai tak hadir, sehingga tak ada jawaban yang riil soal kuota pupuk subsidi di Kabupaten Banggai. * Asn
Discussion about this post