LUWUK TIMES— Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama Bupati Banggai Amirudin dan Wakil Bupati Furqanuddin Masulili menghadiri halal bi halal di Desa Manyula, Kecamatan Kintom, Kamis (18/5/2023).
Dalam beberapa kunjungannya, Hadianto mengaku terkesan dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Banggai.
“Banggai selalu memberikan kesan yang luar biasa. Bukan hanya tambang, tapi hampir semua sisi dari Kabupaten Banggai mempunyai potensi yang luar biasa,” ujar Wali Kota, membuka sambutannya.
Tak ayal dengan potensi tersebut, Hadiyanto mengatakan, Banggai berkontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah.
“Kabupaten Banggai tumbuh menjadi kabupaten yang sangat sangat menyokong Provinsi Sulawesi Tengah. Sehingga dalam pertumbuhan ekonominya menjadi provinsi nomor tiga tertinggi rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dalam suasana silaturahmi tersebut, Bupati Amirudin berharap agar ketegangan yang ditimbulkan dari kontestasi pilkades segera berakhir.
“Di antara bapak ibu, masyarakat yang kemarin pilkades masih ada yang saling kurang enak hati, mulai malam ini selesai semuanya. Karena ini sudah dilantik, mari kita saling memaafkan,” kata Bupati Banggai.
Terkait adanya investor yang akan masuk di wilayah Kecamatan Kintom yang berimbas pada maraknya pembebasan lahan, Bupati menyampaikan klarifikasinya.
“Sampai saat ini belum ada, kalau ada pasti kami sampaikan, pasti ada sosialisasi,” terang Bupati Banggai.
Pada kesempatan itu, Camat Kintom Amrizal Latief menyampaikan apresiasinya atas komitmen pemerintah kabupaten untuk pembangunan di wilayahnya yang ditunjukkan dengan penambahan alokasi anggaran untuk program pembangunan di Kintom.
“Dua tahun terakhir ini, tahun 2022 kemarin (Kecamatan Kintom) mendapat anggaran 7 miliar lebih. Dan tahun 2023 naik menjadi 10 miliar lebih,” ujar Amrizal.
Dengan alokasi tersebut, kata Amrizal, masalah infrastruktur seperti perbaikan ruas jalan, jembatan, riol, dan penyediaan air bersih diharapkan bisa segera teratasi.
“Proyek air bersih untuk Kecamatan Kintom ini yang memang selalu dikeluhkan sudah dianggarkan oleh bupati, dengan jumlah Rp2,5 miliar,” kata Camat Kintom.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Palu menyumbang untuk pembangunan masjid Desa Manyula sebesar Rp20 juta. Sementara Bupati Amirudin menyumbang Rp100 juta. *
Tim Liputan DKISP Kabupaten Banggai
Discussion about this post