Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si
KISAH Nabi Yusuf as, merupakan kisah terbaik dari semua kisah para nabi yang diabadikan Allah dalam Alquran. Kekuasaan dan kemuliaan, didapatkan oleh Nabi tercakap dan terganteng sepanjang sejarah ini setelah melalui perjalananan waktu yang cukup panjang.
Kesabaran nya terhadap wanita, kesabaran nya terhadap siksaan saudara-saudara nya dan kesabaran nya terhadap godaan-godaan dunia yang begitu dahsat membuahkan hasil yang diluar batas kepercyaan ummat manusia.
Yusuf memegang kekuasaan pemerintahan di Mesir dan menaklukan kesombongan saudara-saudara nya yang Bani Israel itu.
Ia dapat membuat wanita cantik Zulaikha yang pernah mencintainya dan bahkan memenjarakan nya menjadi dapat melihat setelah menjadi buta puluhan tahun dan menikahinya.
Ia pun dapat mempertemukan bekas pakaian kakeknya Nabi Ibrahim as yang disangka hilang selama puluhan tahun. Yusuf pun dapat mempertemukan saudara-saudara nya yang dahulu pernah membuang nya ke sumur.
Dan yang terdahsat adalah, Yusuf dapat mengobati ayah nya Nabi Yakub as yang menjadi buta sekian puluh tahun dapat melihat dan bertemu dengan nya di saat Yusuf memegang kekuasaan puncak di negeri mesir.
Kisah diatas memberikan pelajaran kepada umat manusia bahwa Tahta dan Harta akan digulingkan oleh waktu.
Kesombongan atas kekuasaan dan harta tidak punya arti apa-apa dan dapat dikalahkan oleh sebuah kesabaran yang mendapat bisikan dari langit. Dalam situasi apapun, jangan biarkan emosi mu menguasai kecerdasan mu.
Jangan biarkan keserakahan kita terhadap dunia mengalahkan kecerdasan spiritual kita terhadap akhirat.
Sesungguhnya kekuasaan dan kewenangan yang diberikan kepada kita itu dipegulirkan, ada masa dan ada waktunya, roda berputar dunia bergulir, timbul tenggelam, kadang diatas terkadang dibawah.
Semuanya tergantung pada waktu. Betapa penting nya waktu, karena masa lalu, masa kini dan masa depan sangat menentukan kualitas kehidupan seseorang.
Orang yang masa lalu nya kelam bisa berubah menjadi orang yang sukses dan berhasil pada masa kini.
Demikian pun orang yang sukses dan berhasil pada masa kini akan digulingkan oleh masa depan menjadi orang yang gagal permanen. Masa lalu tak akan dapat kita ubah, sekuat apapun kita.
Tindakan apa saja yang kita lakukan pada pada masa lalu, itulah yang kita dapatkan dan rasakan pada saat ini. Jangan pernah menyesali masa lalu, karena semua telah terjadi.
Sangatlah bodoh manusia masa kini ingin merubah masa lalunya. Setinggi apapun tahta atau jabatan seseorang, janganlah berbangga diri dan silau, karena waktu akan menggulingkan nya secara terhormat bahkan tidak secara terhormat.
Posisi jabatan seseorang, apakah ia dipilih atau diangkat sangat bergantung pada waktu, sekalipun masa jabatannya lima tahun atau lebih, ia akan terguling oleh waktu kurang dari lima) tahun.
Sehingga, orang-orang terbaik itu adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam mengelola waktu.
Semakin efektif dan efisien mengelola waktu, maka tingkat keberhasilan dalam mengelola tahta dan harta akan semakin baik.
Tesis nya adalah semakin efektif dan efisien seseorang mengelola tahta dan hartanya, maka akan semakin sukses dan berhasil.
Sebaliknya semakin tidak efektif dan efisien seseorang mengelola waktu, maka semakin tinggi kegagalan yang ia dapatkan.
Orang-orang yang gagal itu, karena habis waktunya memikirkan kesuksessan orang lain, dan lupa meluangkan waktu untuk kesuksesan dirinya.
Discussion about this post