LUWUKTIMES.ID— Selama 14 hari Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Operasi Keselamatan Tinombala 2024.
Giat menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H itu Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) akan memulainya 4 hingga 17 Maret 2024.
Menandai dimulainya Operasi Kepolisian tersebut, digelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tinombala 2024 dan Pencanangan Keselamatan Berlalu Lintas di Lapangan Apel Polda Sulteng, Jumat (1/3/2024)
“Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas merupakan suatu hal yang mutlak dirasakan masyarakat selaku pengguna jalan raya,” kata Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko saat membacakan amanat Kapolda Sulteng.
Namun pada kenyataannya berbagai permasalahan baik itu pelanggaran atau kecelakaan sering terjadi yang disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri.
Kapolda juga mengatakan, rendahnya pemahaman regulasi lalu lintas menjadi salah satu faktor yang memicu tingginya angka pelanggaran. Dan itu menjadi penyebab terjadinya kecalakaan lalu lintas.
“Untuk menjawab tantangan tugas tersebut, maka Polri khususnya Polantas terus melakukan peningkatan kamseltibcar lantas dengan melakukan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan,” terang Kapolda Sulteng
Lanut Kapolda juga menerangkan, Polri terus mendorong inovasi pelayanan publik.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan angka atau fatalitas korban kecelakaan serta terbangunnya budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
Pelanggaran Lalulintas
Data pelanggaran lalulintas tahun 2022 sejumlah 22.131 kasus. Sedangkan tahun 2023 sebanyak 31.541 kasus.
Sehingga terdapat peningkatan 43 persen.
Sedangkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2022 sejumlah 1.144 kasus.
Sementara tahun 2023 terjadi 1.162 kasus kecelakaan lalu lintas atau naik 2 persen.
Fatalitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan kata Irjen Agus Nugroho, tahun 2022 sebanyak 360 jiwa.
Sedangkan tahun 2023 sebanyak 370 jiwa, terdapat peningkatan sebanyak 3 persen.
Sementara itu Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol. Dodi Darjanto mengatakan, operasi ini akan mengedepankan preemtif dan preventif serta penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan tilang elektronik (ETLE) ataupun blangko teguran
“Sejalan dengan tema Operasi, yaitu Keselamatan Berlalu Lintas guna terwujudnya Indonesia Maju, operasi ini bertujuan meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya,” kata Dirlantas.
Termasuk meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang berimplikasi pada tingkat fatalitas korban kecelakaan.
Masih kata Dodi, operasi ini juga untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Sehingga terbentuknya opini positif serta citra tertib dalam berlalu lintas di Provinsi Sulteng.
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Tinombala 2024 turut dihadiri unsur Forkopimda, pejabat utama Polda Sulteng dan pasukan apel dari unsur TNI, Kepolisian.
Ada juga Jasa Raharja, Organisasi transportasi online, Mahasiswa dan para pelajar. *
Subbid Penmas
Discussion about this post