BULAN suci Ramadhan ini semuanya akan dilipatgandakan. Selain amal juga rezeki yang diberikan Allah kepadamu akan dilipatgandakan. Termasuk pengeluaran juga akan meningkat. Tetapi penuh berkah.
Rezekimu Allah sudah tentukan pada saat kamu berada dalam kandungan. Pada saat kamu berumur 120 hari dalam kandungan Allah sudah tentukan rezekimu, jodohmu, kematianmu dan nasibmu serta rezekimu tidak pernah Allah putuskan sampai kamu mati.
Cobah kita lihat mulai dari dalam kandungan, lahir kedunia sampai kita mati.
Allah SWT, tidak pernah memutuskan rezekinya terhadap hambanya.
Saat kamu dalam kandungan rezekimu dari placenta, keluar kedunia diputuskan rezekimu dengan placenta. Allah membuka 2 puting susu. Subhanallah.
Saat kamu bayi, rezekimu dari 2 puting susu berupa ASI. Dua tahun lamanya Allah memutuskannya. Allah membuka rezeki 2 air dan 2 makanan.
Pada saat kamu mati Allah memutuskan rezekimu di dunia, Allah kembali membuka rezekimu yaitu 8 pintu surga. Subhanallah.
Janganlah kamu iri terhadap orang yang melebihi rezeki yang diberikan dari pada kamu. Karena Allah yang menentukan rezekinya semua makhluk.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Hud 6.
۞ وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Termasuk manusia, Allah memberikan rezeki kepada hambanya berdasarkan usahanya.
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
Artinya :
Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” (Surah An-Najm 39)
Rezeki tergantung dari Allah bagaimana cara memberikan rezeki terhadap hambanya. Ada orang yang diberi rezeki dari Allah tak disangka sangka datangnya dari mana itulah rezeki buat orang-orang yang mutaqin.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( )
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya :
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Surah At-Thalaq: 2-3).
Oleh karena itu tidak boleh kita iri terhadap orang yang diberi rezeki oleh Allah melebihi dari yg lainnya.
Ada orang yang diluaskan rezekinya dan ada orang yang disempitkan rezekinya tergantung dari Allah, siapa yang Dia kehendaki.
Surat Ar-Ra’d Ayat 26
اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ
Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki.
Marilah pada bulan suci Ramadhan ini bila Allah meluaskan rezekinya kepada kita keluarkan zakatnya. Karena tidak semuanya yang kita punya, ada haknya orang miskin 2,5 % kadang-kadang kita tidak sadari.
Gunakanlah masa kaya mu bersedekah, sebelum datang masa kefakiran mu. Karena semuanya itu hanya titipan. Namanya titipan harus dikembalikan. *
Jamal Sahil
Discussion about this post