PAGIMANA, Luwuk Times— Jalan dan jembatan saat memasuki perkampungan Desa Dongkalan Kecamatan Pagimana memprihatinkan.
Karena dalam kondisi rusak parah, warga setempat kesulitan melintasinya. Apalagi disaat musim hujan.
Kepala Desa Dongkalan, Moh. Galib Masulili mengaku, kerusakan kedua infrastruktur itu terjadi sejak lama.
“Sudah bertahun tahun jalan dan jembatan itu tak layak pakai,” kata Galib.
Mewakili warga Desa Dongkalan, ia pun berharap adanya langkah Pemda Banggai untuk memperbaikinya.
“Saatnya diperbaiki jalan dan jembatan itu,” ucapnya.
Ia mengaku, warga Desa Dongkalan ketika ingin ke desa tetangga yakni Asaan atau hendak menuju ibukota kecamatan, merasa kesulitan.
Terlebih lagi saat ini musim penghujan. Kondisinya semakin parah. Bahkan terkadang di lokasi tersebut terjadi banjir.
Badan jalan yang mengalami kerusakan itu cukup panjang, yakni sekitar 2 kilometer. Belum lagi harus mendapatkan kubangan, bebatuan serta badan jalan yang licin.
Kades mengaku sudah beberapa kali mengusulkan agar kedua infrastruktur itu segera diperbaiki. Namun hingga kini belum ada realisasi.
“Usulan sudah beberapa kali disampaikan ke instansi teknis. Namun sampai saat ini kami masih menunggu kejelasan pembangunannya,” ucap Galib. *
Discussion about this post